Bali – Sektor pariwisata masih berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. Sejalan dengan hal tersebut, Bank Mandiri juga menjadikan sektor ini sebagai sektor unggulan yang harus terus dikembangkan.
Direktur Ritel Bank Mandiri, Donsuwan Simatupang menjelaskan, dalam mendukung program pemerintah menggenjot sektor pariwisata, Bank Mandiri mengembangkan Desa Wisata Adat Kutuh, di Badung, Bali.
“Bank Mandiri tidak hanya tumbuh di sektor korporasi, tapi juga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Ini dalam rangka mendukung pelaku usaha UMKM dalam menumbuhkan bisnisnya di sektor wisata,” ujarnya pada acara Mandiri Media Gathering di Desa Wisata Kutuh, Badung, Bali, Kamis, 12 September 2019.
Sebelumnya, tambah Donsuwan, Bank Mandiri telah lebih dulu mengembangkan desa wisata Nglanggeran di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta.
“Saya melihat, spending terbesar masyarakat milenial adalah sektor traveling dan kuliner. Jadi kami melihat sektor ini merupkan sektor yang pertumbuhannya baik, makanya perbankan juga tertarik ke sana,” tambahnya. (*) Bagus Kasanjanu.
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More