News Update

Genjot Penyaluran Kredit, BTN Gandeng Agen Properti Nasional

Jakarta – Memasuki penghujung tahun 2020 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, (BTN) terus menggenjot penyaluran kreditnya dengan berbagai upaya. Salah satunya menggandeng agen properti skala nasional seperti Era Indonesia, Harcourts, LJ Hooker, Loan Market, Remax, Century21, Projek, dan Raywhite.

Kerjasama ini dilakukan guna mendorong pasar properti sekaligus memberikan kemudahan bagi masyarakat di seluruh tanah air agar segera dapat mewujudkan hunian impiannya. Kolaborasi bisnis tersebut ditandai dengan penandatanganan program bersama antara Bank BTN dengan sejumlah property agent yang dilakukan secara virtual. Kerjasama ini meliputi penyediaan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah dan Apartemen (KPR/KPA).

Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) Bank BTN Suryanti Agustinar menjelaskan, program ini melibatkan sejumlah perusahaan besar yang sudah teruji kiprahnya di dunia property agent. “Dengan kerjasama ini kami berharap dapat membatu masyarakat mencari pendanaan untuk membeli properti melalui jasa property agent serta jaringan kantor membernya,” ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 13 November 2020.

Seperti diketahui, Pandemi Covid-19 membuat daya beli masyarakat menurun seiring dengan kondisi perekonomian di seluruh dunia termasuk Indonesia yang kian merosot. Industri properti merupakan salah satu sektor ekonomi yang paling terdampak pandemi. Karenanya, menurut Yanti sapaan akrabnya, PKS Bank BTN dengan property agent ditargetkan dapat menyasar seluruh masyarakat Indonesia yang membutuhkan hunian.

“Dalam kerjasama ini masyarakat dapat menikmati berbagai keuntungan, antara lain down payment (DP/uang muka) mulai 10% serta bebas administrasi dan provisi khusus untuk wilayah kota besar seperti Jabodetabek, Bandung dan Surabaya. Sementara para property agent akan mendapatkan marketing fee sebesar 1% untuk all plafond dan reward voucher belanja jutaan rupiah s.d akhir tahun 2020 dan dapat dilakukan pengajuan secara online,” paparnya.

Di masa Pandemi Covid-19 ini, perseroan terus melakukan inovasi dalam pemberian kredit KPR, KPA itu juga untuk mensukseskan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan terkhusus mendukung sektor properti  di tanah air.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Nurul Yaqin mengungkapkan terwujudnya kerjasama dengan Bank BTN melalui payung organisasi AREBI merupakan momen yang ditunggu-tunggu. Sebab, hingga kini Bank BTN merupakan satu-satunya institusi keuangan yang paling konsisten membantu pembiayaan industri properti.

“Selain sebagai market leader di KPR/KPA, Bank BTN juga menjadi barometer pasar properti di Indonesia. Jadi, kalau kita ingin tahu seperti apa kondisi pasar properti dalam negeri, maka cukup datang ke BTN. Karena itu, kami secara institusi mendukung sepenuhnya rencana Bank BTN untuk menjadi the biggest mortgage market in Asia Tenggara,” ungkapnya.

Menurut Nurul, saat ini pasar properti sudah mulai bergairah dan menunjukan tanda-tanda kebangkitan. Kerjasama dengan Bank BTN ini merupakan salah satu peluang untuk memacu penjualan meski pasar makin terbatas. “Kami tetap optimis selalu ada peluang ditengah kesulitan, dan kerjasama dengan Bank BTN ini adalah peluang untuk meningkatkan gairah pasar properti di Indonesia,” tutup dia. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Besok, Presiden Prabowo Luncurkan BP Investasi Danantara

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan bakal meresmikan badan pengelola (BP) investasi, Daya Anagata Nusantara… Read More

41 mins ago

Bank Mandiri Tanggap Bencana, Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Flores Timur - Bank Mandiri bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Flores Timur yang… Read More

52 mins ago

IHSG Sesi I Ditutup Berbalik Merosot ke Level 7.491

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu, 6… Read More

2 hours ago

Simak! Ini Syarat Utang UMKM yang Dihapus Presiden Prabowo

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi menghapus utang UMKM di bidang pertanian, peternakan, perkebunan dan… Read More

2 hours ago

BEI: Potensi Delisting Saham Sritex Masih Tunggu Hasil Kasasi

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan saat ini masih menunggu hasil hukum kasasi… Read More

2 hours ago

Kemenkop, Kemendes, dan BGN Gotong-royong dalam Program Makan Bergizi Gratis

Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop), Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), dan Badan… Read More

2 hours ago