Ekonomi dan Bisnis

Genjot Pengembangan Ekonomi Syariah, MES Gelar Sharia Economic Leaders Forum

Jakarta – Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) pada hari ini (30/9) menggelar 1st Sharia Economic Leaders Forum (SELF) dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah terutama di daerah yang saat ini masih menghadapi beberapa tantangan.

Dalam forum tersebut, MES mengangkat tema terkait pengalaman menyusun strategi implementasi program pengembangan ekonomi syariah di daerah yang menghadirkan narasumber dari beberapa kepala daerah yang menjadi ketua umum, dewan pembina, ataupun dewan pakar MES.

Baca juga: Diterpa Krisis Hingga Ketidakpastian Global, OJK Sebut Keuangan Syariah Tetap Resilien

Komisaris Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina PP MES, Muliaman D. Hadad, menyatakan bahwa, penyelenggaraan forum tersebut menjadi inisiatif yang sangat penting untuk memberikan wadah diskusi terkait perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.

“Apresiasi kepada MES yang secara konsisten terus menerus melaksanakan program
kerja dan mudah-mudahan terus berlanjut untuk program selanjutnya,” ucap
Muliaman dalam 1st SELF Forum di Jakarta, 30 September 2023.

Selain itu, Muliaman menambahkan bahwa, hal tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan tingkat inklusi dan juga literasi keuangan syariah yang pada tahun 2022 baru mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 12,1 persen dan 9,1 persen.

“Ini merupakan pekerjaan rumah kita yang paling besar adalah bagaimana kita terus menggaungkan dan menyebarkan pemahaman tentang ekonomi syariah bagi
masyarakat di seluruh indonesia. Ini sangat mendukung ekspansi pertumbuhan ekonomi nasional,” imbuhnya.

Baca juga: DPR Sebut Keuangan Syariah Belum Bisa jadi Solusi Pertumbuhan Ekonomi RI

Dirinya juga menjelaskan bahwa, Indonesia perlu memanfaatkan peluang atas industri halal yang besar, di mana pada 2022 mencapai Rp4.153 triliun, melalui penyelesaian-penyelesaian atas tantangan yang masih ada.

“Pemerataan dan peningkatan kesejahteraan menjadi fokus yang harus diupayakan, dan berharap MES dapat membantu ini melalui jaringannya yang tersebar ke berbagai daerah hingga tingkat inklusi dan literasi keuangan syariah jadi meningkat dan lebih baik,” ujar Muliaman. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menghijau ke Level 7.195

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More

6 mins ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

16 mins ago

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

38 mins ago

BI Laporkan Uang Beredar Oktober 2024 Melambat jadi Rp9.078,6 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More

1 hour ago

IIF Raih Peringkat Gold Rank pada Ajang Penghargaan ASRRAT

Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More

2 hours ago

Hyundai New Tucson Mengaspal di RI, Intip Spesifikasi dan Harganya

Jakarta – Menjelang akhir 2024, PT Hyundai Motors Indonesia resmi merilis new Tucson di Indonesia. Sport Utility Vehicle (SUV)… Read More

2 hours ago