Outlet BNI; Tawarkan produk. (Foto: Budi Urtadi)
Melalui program tersebut BNI optimis dapat mencapai target penjualan BNI Fleksi 2015 yaitu sebesar Rp 2,5 triliun. Ria Martati
Jakarta–PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menggelar BNI Fleksi Days yaitu program untuk mengenalkan dan menjual produk BNI Fleksi kepada masyarakat, yang dilaksanakan secara serempak diseluruh Indonesia.
BNI Fleksi merupakan produk pinjaman/kredit tanpa agunan ( KTA ) yang diberikan kepada karyawan/pegawai dengan penghasilan tetap setiap tahun untuk berbagai kebutuhan.
Menurut Direktur Jaringan dan Layanan BNI, Adi Sulistyowati, Kegiatan ini merupakan bangian rangkaian acara BNI Selling Day 2015, sebuah program menjual produk-produk BNI yang dilakukan oleh pegawai BNI secara serentak di seluruh Indonesia.
“BNI telah memulai program ini sejak Juni 2015 lalu dan memiliki nilai strategis dalam meningkatkan penjualan dengan mengerahkan semua sumberdaya yang ada dan meningkatkan insting bisnis atau menjual bagi semua pegawai, termasuk bagi pegawai yang berada di bagian supporting,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 27 Agustus 2015.
Dalam program kali ini, BNI memberikan tawaran menarik bagi yang membutuhkan pinjaman tanpa agunan. Melalui promo BNI Fleksi Merdeka, BNI menawarkan pemberian pricing khusus untuk pengajuan BNI Fleksi berupa suku bunga khusus, diskon biaya provisi dan administrasi, dengan ketentuan yang berlaku.
Direktur Konsumer Banking BNI, Anggoro Eko Cahyo, menambahkan bahwa secara bisnis, program ini juga dilakukan sebagai upaya untuk cross selling terutama bagi nasabah yang payroll atau pembayaran gajinya melalui BNI. “Hingga saat ini jumlah perusahaan yang sudah payroll dengan BNI saat ini mencapai lebih kurang 1.420 perusahaan, sehingga potensi untuk menjual produk BNI Fleksi sangat besar,” kata Anggoro
Dengan program BNI Fleksi Days ini nasabah dimudahkan dalam mengajukan aplikasi kedit Fleksi. Nasabah tidak perlu ke kantor cabang BNI, karena BNI yang hadir di area perusahaan nasabah. (*)
@ria_martati
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More