Genjot Fee Based, BSM Luncurkan Cash Management

Jakarta– PT Bank Syariah Mandiri (BSM) meluncurkan BSM Cash Management System untuk meningkatkan dana murah dan meningkatkan fee based income. Acara peluncuran berlangsung di tengah pameran Keuangan Syariah di Jakarta, 3 Maret 2016.

BSM Cash Management System adalah saluran distribusi elektronik yang ditujukan bagi nasabah perusahaan atau institusi untuk melakukan aktivitas transaksional dan pengelolaan keuangan terhadap rekeningnya dengan cepat, mudah dan aman.

Direktur Utama BSM, Agus sudiarto menyebutkan layanan Cash Management sejalan dengan tekad perusahan untuk terus menumbuhkan bisnis. dengan fokus pada segmen ritel dan cash management. Layanan Cash Management menyasar nasabah institusi namun akan meningkatkan dana ritel.

“Kami berharap dapat merangkul ekosistem bisnis institusi pendidikan seperti perguruan tingi dan sekolah serta rumah sakit Islam serta institusi lainya,” kata dia.

Manajemen berharap bisa memperoleh fee based income total sekitar Rp1,8 miliar dan tambahan dana murah sekitar Rp500 miliar dari layanan ini. Pada 2015, komposisi dana murah BSM 49,63%. Diharapkan komposisi dana murah naik menjadi di atas 50%.

“Layanan Cash Management didukung sistem IT yang handal sehinga nasabah dapat melakukan transaksi dan memonitor  melalui 1 aplikasi dengan aman dan mudah,” tambahnya. (*) Ria Martati

Apriyani

Recent Posts

53 Persen Perusahaan di Indonesia Belum Pakai AI, Helios dan AWS Ungkap Alasannya

Jakarta - Tahun 2024 lalu, perusahaan akuntansi multiglobal, menemukan data bahwa 53 persen pemimpin perusahaan… Read More

1 hour ago

Laba BTPN Syariah Tumbuh 18 Persen jadi Rp311 Miliar di Kuartal I 2025

Jakarta - PT Bank BTPN Syariah Tbk mencatatkan kinerja yang solid pada kuartal I 2025… Read More

2 hours ago

Kuartal I 2025, Laba BFI Finance Tumbuh 12,2 Persen Jadi Rp405,5 Miliar

Jakarta – PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) mengawali 2025 dengan catatan positif. Di… Read More

2 hours ago

Antisipasi Tarif Trump, RI Incar Peluang Dagang Baru Lewat BRICS dan CPTPP

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan potensi Indonesia untuk membuka pasar baru dalam perdagangan internasional,… Read More

2 hours ago

Sri Mulyani Siap Rombak Aturan Demi Lancarkan Negosiasi Dagang dengan AS

Jakarta - Pemerintah akan melakukan perubahan kebijakan atau deregulasi sebagai langkah negosiasi perdagangan yang dinilai… Read More

2 hours ago

Helios Jadi Distributor Resmi AWS, Siap Dorong Adopsi AI di Indonesia

Jakarta - PT Helios Informatika Nusantara (Helios), perusahaan penyedia infrastruktur digital asal Indonesia, resmi ditunjuk… Read More

3 hours ago