Jakarta – PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re Group) berikut dua perusahaan anaknya yakni PT Asuransi ASEI Indonesia, dan PT Reasuransi Syariah Indonesia. MoU meliputi pemanfaatan produk layanan Perbankan Syariah baik untuk kebutuhan financing maupun funding.
Penandatanganan dilakukan Senior Executive Vice President (SEVP) Distribution and Sales Mandiri Syariah Anton Sukarna dengan Direktur Keuangan dan SDM Indonesia Re Group Imam Bustomi, Direktur Utama Reindo Syariah Syahroni dan Direktur Utama ASEI Eko Supriyanto Hadi di Kantor Pusat Mandiri Syariah Thamrin, Jakarta, 30 Desember 2019.
Senior Executive Vice President (SEVP) Distribution and Sales Mandiri Syariah Anton Sukarna menyampaikan kerjasama ini merupakan pertama kalinya bagi Mandiri Syariah.
“Alhamdullilah, kami bersyukur mendapat kesempatan bersinergi dengan perusahaan asuransi syariah di Indonesia. Mengusung spirit yang sama yaitu implementasi nilai-nilai syariah, kami optimis sinergi ini dapat berkontribusi meningkatkan perekonomian syariah di Indonesia,” ujarnya.
Menurutnya, Mandiri Syariah siap bekerjasama dengan Indonesia Re Group dalam peningkatan industri keuangan syariah. “Kami siap menyediakan berbagai layanan baik pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja maupun cash management dengan prinsip syariah untuk Indonesia Re Group, perusahaan anak dan lingkungannya,” tambah Anton.
Mandiri Syariah berharap ke depannya kerjasama layanan jasa dan produk Mandiri Syariah seperti pembiayaan rumah (Griya Berkah), pembiayaan kendaraan (Kendaraan Berkah), pembiayaan pensiunan, umroh, haji, gadai dan cicil emas, pengembangan usaha, dll dapat mengakomodir kebutuhan para karyawan Indonesia Re Group.
“Insya Allah, kami optimistis produk layanan Mandiri Syariah dapat mengakomodasi keinginan Indonesia Re Group dan karyawannya untuk berbank syariah. Semoga kerjasama ini menjadi berkah untuk semua pihak,” tutup Anton Sukarna. (*)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More