Perbankan

Genjot DPK, BTN Road Show Tabungan Bisnis

Medan – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) gencar memasarkan produk terbarunya yaitu Tabungan BTN Bisnis yang diperuntukan bagi para pelaku usaha. Upaya tersebut dilakukan dengan melakukan road show ke berbagai kota di Indonesia diantaranya Kota Medan, Sumatera Utara.

Direktur Distribution & Funding Bank BTN Jasmin mengatakan melalui Tabungan BTN Bisnis, Bank BTN berupaya menggenjot perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) dengan menyasar pelaku bisnis dari berbagai segmen dan sektor usaha, baik yang berada di industri hulu maupun hilir khususnya UMKM.

“Road Show Tabungan BTN Bisnis di Sumut diharapkan mampu menarik para pengusaha di Sumut untuk memanfaatkan produk  yang didesain khusus bagi pebisnis. Apalagi di Sumut khususnya Kota Medan banyak terdapat kawasan bisnis, baik berupa pasar maupun pusat perdagangan,” ujarnya Sabtu, 24 September 2022.

Adapun sebelumnya Bank BTN, juga telah melakukan road show Tabungan BTN Bisnis di berbagai daerah seperti Singkawang dan Semarang, serta akan menyusul daerah berikutnya antara lain Kota Surabaya dan Bandung.

Jasmin menambahkan, Tabungan BTN Bisnis menjadi salah satu solusi bagi para pelaku usaha yang akan mempermudah transaksi bisnisnya karena memiliki beragam fitur pendukung diantaranya limitasi transaksi yang tinggi untuk transfer.

Selain itu, Tabungan BTN Bisnis juga menawarkan fitur yang dapat memudahkan pemantauan,dan pencatatan pembukuan transaksi. “Tabungan BTN Bisnis ini memberikan kemudahan transaksi kepada segmen pebisnis seperti SME, perdagangan, properti dan lain-lain, baik secara individu maupun secara institusi,” terangnya. 

 

Menurut Jasmin, Tabungan BTN Bisnis dapat menunjang aliran transaksi di antara para pedagang dari supplier, pengolah bahan baku maupun penjual di rantai bisnis industri. Apalagi pertumbuhan bisnis produk lokal makin diminati dengan kualitas dan produk yang inovatif.

“Pertumbuhan bisnis yang pesat perlu didukung layanan perbankan yang mumpuni dan mendukung transaksi,” imbuhnya.

Terkait Tabungan BTN Bisnis, lanjut Jasmin terdapat sejumlah keuntungan atau benefit yang diberikan kepada para pengusaha diantaranya besaran limit transaksi yaitu nilai transfer antar rekening BTN maupun Bank lain lebih besar daripada tabungan biasa.

Selain itu, Tabungan BTN Bisnis masih menerapkan bebas biaya transfer dan administrasi.

“Tabungan BTN Bisnis juga memberikan rincian informasi terkait transaksi bisnis yang detail misalnya mencantumkan identitas pengirim dana dan informasi metode transaksi yang masuk, apakah dengan QRIS atau EDC dan sebagainya,” ungkapnya.

Adapun setelah diluncurkan pada akhir Maret 2022 lalu telah meraih sebesar Rp 1,6 triliun. “Kita bukan mencari volume, tetapi kualitas transaksi bisnis untuk pebisnisnya, sehingga tepat ekosistemnya,” jelasnya.

Hal tersebut juga menjadi latar belakang Bank dengan kode saham BBTN ini menjadikan Alan Budikusuma dan Susi Susanti, mantan atlet bulutangkis nasional, yang kini menjadi pebisnis produk olahraga, menjadi model iklan Bank BTN.

“Alan dan Susi merepresentasikan pengusaha yang sukses dengan produk lokal yang inovatif dan mampu bersaing dengan produk internasional,” tutup Jasmin. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Tiket.com Gandeng Accor, Sediakan Pilihan 500 Hotel bagi Wisatawan

Jakarta - Accor, pemimpin global industri perhotelan, resmi mengumumkan kemitraan strategis global dengan Tiket.com, salah… Read More

14 mins ago

Kolaborasi Pospay dan Jalin Perkuat Layanan Pembayaran QR Cross Border di Singapura

Jakarta — PT Pos Indonesia (Persero) melalui aplikasi Pospay dan PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin)… Read More

20 mins ago

Era Kerja Digital, Huawei Hadirkan Tablet Lebih dari Sekadar Laptop

Jakarta - Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah mengubah cara hidup masyarakat, terutama dalam hal… Read More

1 hour ago

Erick Thohir Lanjutkan ‘Bersih-bersih’ BUMN Jilid Dua

Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir bakal melanjutkan program ‘bersih-bersih BUMN’ jilid kedua dalam melawan… Read More

2 hours ago

Sri Mulyani Lapor APBN Defisit Rp309,2 Triliun di Oktober 2024

Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada hari ini (8/11) melaporkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja… Read More

2 hours ago

Geo Dipa Energi Belum Punya Rencana IPO, Ini Alasannya

Bandung – Direktur Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Meirijal Nur, mengungkapkan PT Geo Dipa Energi (Persero)… Read More

2 hours ago