News Update

Genjot Digital, Transaksi QRIS Bank Mandiri Naik 4 Kali Lipat

Jakarta – Di tengah pandemi Bank Mandiri terus mendorong transaksi nasabah secara online. Antara lain melalui peningkatan fitur produk dan layanan yang dapat diakses nasabah melalui aplikasi Livin’ by Mandiri.

Salah satu fitur Livin’ by Mandiri yang tumbuh pesat adalah Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Layanan QRIS Bank Mandiri mencatatkan kenaikan transaksi empat kali lipat dibanding kuartal pertama 2021.

Saat ini lebih dari 700 ribu merchant bergabung dengan Mandiri QRIS. Dari jumlah merchant tersebut, total frekuensi transaksi finansial melalui scan kode QR yang dibukukan per Mei 2021 telah menembus 1,4 juta transaksi

Dari transakai tersebut, nilai volumenya lebih dari Rp 100 miliar atau meningkat lebih dari 170 persen dari periode yang sama tahun lalu atau year on year (YoY).

Fitur QRIS di Livin’ by Mandiri yang mempermudah transaksi cashless diharapkan dapat meningkatkan konsumsi rumah tangga, sehungga dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional dan pengendalian penyebaran COVID-19.

“Bank Mandiri terus berkomitmen menyediakan kegiatan perbankan yang lebih mudah dan nyaman untuk mendukung berbagai upaya pemulihan ekonomi nasional,” kata Senior Vice President Transaction Banking Retal Sales Bank Mandiri, Thomas Wahyudi, dalam keterangan yang diterima Rabu, 21 Juli 2021.

Menurut Thomas, fitur pembayaran cashless melalui QRIS di aplikasi Livin’ by Mandiri terbukti makin diminati oleh banyak nasabah dan merchant karena transaksinya yang lebih mudah, seamless, dan aman.

Thomas menjelaskan, pembayaran dengan QRIS Bank Mandiri menjanjikan model pembayaran transaksi yang lebih fleksibel kepada nasabah yang menggunakan aplikasi Livin’ by Mandiri.

Proses transaksi melalui QRIS Bank Mandiri, kata dia, dapat dilakukan secara efektif dan efisien sehingga memangkas waktu antrean. Apalagi, dengan keputusan Bank Indonesia menaikkan limit transaksi QRIS menjadi Rp 5.000.000 telah memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna dan merchant.

Menurut Thomas, aplikasi Livin’ by Mandiri juga akan bertransformasi menjadi super-app pada kuartal IV 2021 dan akan menghadirkan sederet kemudahan layanan beyond banking di ujung jari, fungsionalitas yang lebih baik, user interface yang lebih nyaman diakses, dan kehadiran ekosistem perbankan digital yang lebih lengkap. (*) DW

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

29 mins ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

1 hour ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

2 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

14 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

15 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

16 hours ago