Keuangan

Genjot Bisnis, Principal Tunjuk Naresh Krishnan jadi Presiden Direktur di Indonesia

Jakarta – Principal Financial Group mengumumkan telah menunjuk Naresh Krishnan sebagai Presiden Direktur PT Principal Asset Management (Principal Indonesia).

Naresh sebagai Presiden Direktur Principal Indonesia akan bertanggung jawab untuk mendorong pertumbuhan bisnis di Indonesia, menguatkan formulasi strategi, menajamkan prioritas bisnis dan operasional untuk mendukung dan meluaskan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan nasabah Indonesia yang terus berkembang.

Baca juga: Tren Investasi Meningkat, CIMB Niaga Hadirkan Wealth Xpo

Sejak bergabung di Principal Indonesia pada Februari 2022, Naresh telah membantu pertumbuhan bisnis Principal Indonesia yang melayani lebih dari 34.000 nasabah di Indonesia.

“Principal berkomitmen untuk memberikan kemampuan investasi secara global dan lokal kepada nasabah Indonesia, dan kami sangat senang atas peran Naresh untuk memimpin Principal di pasar Indonesia,” kata Thomas Cheong, Presiden untuk Principal Asia Pasifik dan Timur Tengah dikutip Jumat, 11 Agustus 2023.

Sedangkan dalam peran barunya, Naresh akan menguatkan hubungan yang telah terjalin dengan nasabah, mitra serta regulator industri.

“Kami yakin dengan kepemimpinan Naresh di Principal Indonesia yang kuat, serta pengetahuan tentang industri di Indonesia dan ragam pengalaman yang ia miliki, hal ini akan menguatkan rencana pertumbuhan perusahaan kami serta mendukung nasabah kami sepenuhnya,” tambahnya.

Baca juga: Dana Kelolaan Melonjak 20,42 Persen, BRI Kedepankan Instrumen Investasi yang Aman

Sebelum bergabung dengan Principal, Naresh merupakan Direktur Partnership Distribution untuk AIA Financial Indonesia. Sebelumnya, beliau menjabat berbagai posisi kepemimpinan senior di Indonesia, Filipina dan Hong Kong untuk Manulife Indonesia, Sun Life of Canada, Sun Life Grepa Financial dan Sun Life Financial Asia.

Naresh merupakan lulusan Sarjana dari Loyola College, Madras University di Chennai, India dan mendapatkan gelar MBA dari Sri Sathya Sai Institute of Higher Learning (Deemed University) di Prashanthinilayam, India. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

2 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

16 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

22 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

23 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

24 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

1 day ago