Ilustrasi: Delta Dunia Group catatkan kinerja positif selama Januari hingga September 2023/istimewa
Jakarta – PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mengumumkan telah melakukan aksi korporasi melalui private placement tanpa perantara senilai USD4 juta atau setara Rp62,3 miliar (kurs: Rp15.576) dengan Asiamet Resources Limited (AIM).
Berdasarkan aksi korporasi tersebut, meningkatkan porsi kepemilikan saham DOID menjadi 34,5 persen atau bertambah sebanyak 366.891.100 lembar saham, dan akan memperkuat posisi DOID sebagai pemegang saham terbesar Asiamet.
Baca juga: Anak Usaha DOID Dapat Pembiayaan Sindikasi Syariah Pertama, Segini Totalnya
Lalu, nantinya dana dari penempatan tersebut akan mendorong kemajuan proyek BKM melalui pelaksanaan teknis proyek, pekerjaan kontraktual, dan modal kerja umum, di mana proyek tembaga BKM unggulan Asiamet di Kalimantan Tengah telah menyelesaikan tahap studi kelayakan.
Presiden Direktur DOID, Ronald Sutardja, menyatakan bahwa, pihaknya akan terus mendukung Asiamet dalam melanjutkan proyek tembaga BKM ke tahap-tahap teknis selanjutnya.
“Tembaga tetap menjadi logam strategis yang penting dan sentral bagi inisiatif transisi energi, tim kami yang beragam bekerja sama erat dengan Asiamet, menunjukan komitmen Delta Dunia Group,” ucap Ronald dalam keterangan resmi dikutip, 16 November 2023.
Dalam hal ini, DOID optimis kerjasama dengan Asiamet tersebut akan menjadi bagian dari strategi diversifikasi komoditas Group yang lebih luas, di mana turut memanfaatkan keahlian utama PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) dalam layanan pertambangan Indonesia.
Baca juga: Jalankan Strategi Diversifikasi, Delta Dunia Group Makmur Raup Pendapatan Rp21,64 Triliun
Adapun, DOID tetap berkomitmen untuk mengembangkan strategi ESG-nya, khususnya membangun kompetensi inti DOID dalam menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh dunia yang sedang bertransisi, melalui cara yang paling efisien dan berkelanjutan.
“Berkomitmen terhadap keberlanjutan dan pertumbuhan, peningkatan saham kami di Asiamet secara kuat mendukung strategi diversifikasi kami, terutama berfokus pada komoditas potensial masa depan seperti tembaga,”
Sebagai informasi, langkah tersebut menegaskan dedikasi DOID terhadap pertumbuhan yang strategis dan beradaptasi dengan lanskap komoditas yang dinamis, menekankan komitmen DOID terhadap keberhasilan jangka panjang dengan mengedepankan inisiatif keberlanjutan. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More