Keuangan

Generali Sudah Bayarkan Klaim Covid-19 Senilai Rp121 Miliar

Jakarta – CEO PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) Edy Tuhirman mengungkapkan, sejak awal pandemi hingga Mei 2021 ini perseroan telah membayarkan klaim khusus untuk Covid-19 sebesar Rp121 miliar.

“Sepanjang 2020 kita telah membayar klaim (Covid-19) Rp43,1 miliar kepada 370 keluarga. Selain itu, jika melihat sampai Mei 2021, kita sudah membayar Rp121 miliar,” katanya secara virtual di Jakarta, Rabu, 16 Juni 2021.

Sebagai informasi, hingga Mei tahun ini besaran klaim Covid-19 yang dibayarkan Generali tersebut ditujukan kepada 2.410 keluarga. Di mana, 182 diantaranya merupakan klaim meninggal dunia, sementara sisanya diberikan kepada 2.228 nasabah yang menjalani perawatan di rumah sakit (RS).

“Risiko (pandemi) tidak hanya meningkat di tahun lalu saja, tapi juga sudah meningkat di awal-awal tahun. Jadi, tentunya kita harus terus berhati-hati meskipun sebagian besar masyarakat telah di vaksin,” ujar Edy.

Sementara itu, untuk total klaim yang dibayarkan Generali hingga 2020 sendiri sebesar Rp647,3 miliar kepada lebih dari 166 ribu keluarga. “Kita fokus banget kepada nasabah, sehingga kita bisa sekitar Rp600 miliar premi yang kita bayar kepada 166 ribu keluarga di Indonesia,” uvlcapnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

IHSG Awal Pekan Terakhir 2025 Ditutup Naik 1 Persen Lebih ke Level 8.644

Poin Penting IHSG ditutup naik 1,25 persen ke level 8.644 pada perdagangan 29 Desember 2025.… Read More

9 hours ago

Kejar Ekonomi Tumbuh 6 Persen, INDEF Nilai Kredit Harus Naik 2 Kali Lipat

Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi 6 persen hanya bisa dicapai jika kredit perbankan naik… Read More

9 hours ago

INDEF Sebut Daya Beli Masyarakat Masih Tertekan Meski Ekonomi Tumbuh

Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi pascapandemi belum diikuti perbaikan upah riil. Meski pengangguran turun,… Read More

9 hours ago

INDEF Ungkap Strategi Ekonomi RI Tembus 6 Persen di Tengah Tekanan Fiskal

Poin Penting INDEF mendorong investasi, ekspor, dan belanja pemerintah sebagai motor baru pertumbuhan ekonomi. Target… Read More

10 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Lanjut Menguat 0,87 Persen di Level 8.612

Poin Penting IHSG sesi I menguat 0,87 persen ke level 8.612,47 dengan nilai transaksi mencapai… Read More

12 hours ago

Rupiah Tertekan di Awal Pekan, Pasar Waspadai Arah Kebijakan dan Sentimen Global

Poin Penting Rupiah dibuka melemah 0,16 persen ke level Rp16.772 per dolar AS pada awal… Read More

15 hours ago