Poin Penting
Medan – Bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Utara (Sumut) dan Aceh sejak akhir November 2025 telah menimbulkan banyak dampak baik materiil, imateril bagi masyarakat. Melihat hal itu dan bertujuan membantu masyarakat terdampak, tenaga pemasar, karyawan dan nasabah Generali Indonesia secara proaktif menggalang program kepedulian dengan mengumpulkan dan menyalurkan langsung bantuan kemanusiaan berupa kebutuhan pokok.
Bantuan ini disalurkan langsung kepada masyarakat di area terdampak, termasuk di wilayah Kuala Simpang, Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, dengan kehadiran Jutany Japit, Director & Chief Agency Officer Generali Indonesia, didampingi oleh leader dan koordinator pengumpulan donasi Kantor Agency Medan Galaxy, Susana Bachtiar, didukung founder Medan Galaxy, Tan Tjing Hoa beserta tenaga pemasar dan karyawan Generali Indonesia.
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 11 Desember 2025, bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumut ,dan Sumatra Barat telah menimbulkan dampak besar yakni hampir seribu korban meninggal dunia, ratusan orang hilang, lebih dari 5.000 orang luka-luka, sekitar 158.000 unit rumah rusak dan ratusan fasilitas publik terdampak, termasuk layanan kesehatan, sekolah, rumah ibadah, dan jembatan di 52 kabupaten/kota.
Baca juga: Generali Indonesia Tegaskan Komitmen Diversity, Equality & Inclusion
Kerusakan infrastruktur dan terbatasnya akses distribusi logistik membuat proses pemulihan menjadi tantangan besar bagi masyarakat terdampak.
Jutany Japit menyampaikan, bantuan ini merupakan bentuk empati dan komitmen bersama untuk membantu masyarakat Aceh dan Sumut dalam masa pemulihan, serta menyalakan kembali harapan untuk bangkit.
“Kami mengajak semua pihak untuk optimis, membangun semangat kebersamaan, dan bergandengan tangan untuk meringankan dampak bencana yang terjadi. Terima kasih kepada tenaga pemasar, karyawan, nasabah dan seluruh pihak yang telah membantu pengumpulan maupun distribusi donasi,” katanya, dikutip Senin (15/12).
Sementara, Susana Bachtiar menambahkan, bantuan yang diberikan berfokus pada apa yang dibutuhkan masyarakat terdampak – bukan saja berupa makanan dan minuman, tapi juga peralatan seperti genset, pompa air, bensin, peralatan memasak dan gas.
“Tujuannya supaya dapat digunakan untuk mendapatkan akses air bersih dan membuat dapur umum,” tukas Susana.
Baca juga: Korban Jiwa Banjir Sumatra Bertambah Jadi 631 Orang, Presiden Iran Tawarkan Bantuan
Selain memberikan bantuan darurat saat terjadi bencana, Generali Indonesia juga menjalankan program berkelanjutan seperti The Human Safety Net Indonesia, yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya pada ketahanan keluarga rentan.
Inisiatif ini melibatkan tenaga pemasar, karyawan, nasabah, dan mitra bisnis untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Generali Indonesia akan terus berkolaborasi bersama untuk terus berperan aktif dan hadir mendukung masyarakat melalui berbagai inisiatif sosial dan kemanusiaan. (*) Ari Nugroho
Poin Penting Rekonstruksi pasca-bencana di Sumatra diproyeksi mencapai Rp50 triliun–70 triliun dan berpotensi meningkat karena… Read More
Poin Penting Reliance Sekuritas menyatakan akan mengikuti arahan BEI terkait rencana demutualisasi yang saat ini… Read More
Poin Penting Resolusi finansial perlu strategi terukur, dimulai dari evaluasi pemasukan, pengeluaran, aset, dan liabilitas.… Read More
Poin Penting RELI targetkan dua penerbitan efek di 2026, masing-masing satu IPO saham dan satu… Read More
Poin Penting AAUI mencatat estimasi sementara klaim asuransi akibat bencana di Sumatra mencapai Rp567 miliar… Read More
Poin Penting BCA proyeksikan kredit 2026 tumbuh 9–10 persen, sejalan dengan target Bank Indonesia di… Read More