Jakarta — PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO), emiten teknologi penyedia jasa alat teknologi komunikasi dan layanan konektivitas, sukses meraup pendapatan lebih dari Rp1 triliun pada kuartal III tahun 2022.
Nilai tersebut meningkat hingga 179,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy), yakni sebesar Rp377,972 miliar.
Pada waktu bersamaan, laba kotor dan laba bersih perseroan ikut mengalami pertumbuhan. YELO tercatat memperoleh laba kotor sebanyak Rp14,4 miliar atau naik 214,64 persen yoy. Sementara laba bersih menyentuh angka Rp6,02 miliar atau naik 7,89 persen yoy.
Direktur Utama YELO Wewy Susanto menjelaskan, pencapaian ini tidak lepas dari semakin gencarnya perseroan dalam upaya melebarkan sayap bisnisnya.
Perseroan disebut tidak hanya fokus menggelar infrastruktur internet yang cepat dan andal di pelosok desa melalui anak usaha PT Telemedia Komunikasi Pratama (TKP) dengan brand Viberlink. Namun, melalui anak usaha PT Abdi Harapan Unggul (AHU), YELO pun merambah penjualan produk digital.
“Kami gencar berekspansi dengan memperluas jaringan warung-warung digital yang memberikan manfaat luas dalam penjualan produk digital dan paket data,” ujar Wewy dikutip 5 Desember 2022.
Perseroan, lanjut Wewy, telah memiliki sejumlah strategi demi menjadi end-to-end connectivity solution bagi pelanggan, baik di dalam maupun luar negeri.
“YELO mempunyai produk Passpod yang saat ini sudah menjangkau lebih dari 250 negara. Perseroan juga meluncurkan internet super cepat via Viberlink dan menyediakan penjualan paket data domestik via super apps PulsaPro,” imbuhnya.
Ke depan, YELO berencana akan terus berekspansi dalam bidang konektivitas usai mendapatkan restu untuk melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue sebesar Rp1,5 triliun pada 9 November silam.
“Dana yang nanti diperoleh akan dimanfaatkan untuk menggelar internet super cepat ke seluruh pelosok desa melalui Viberlink,” tutupnya. (*)
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More