Jakarta – Menginjak usia ke-7 tahun JamSyar bertransformasi menjadi perusahaan penjaminan syariah yang terdepan di tanah air. Hal ini terlihat dari catatan kinerjanya yang tumbuh positif. Jumlah terjamin juga mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun.
Sampai dengan akhir Agustus 2021 total aset JamSyar telah mencapai Rp1,9 triliun. Sedangkan volume penjaminan Rp136,6 triliun. penjaminan tersebut diberikan kepada 4,13 juta terjamin.
Dalam perjalanannya, JamSyar terus mendukung program pemerintah melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Pembiayaan Modal Kerja Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Dimasa Pandemi, pemerintah focus untuk terus menerus memulihkan perekonomian untuk mengurangi dampak Covid 19 dengan salah satu program Penjaminan PEN. Sampai dengan 31 Agustus 2021, JamSyar telah menjamin 1,28 terjamin terjamin dengan volume penjaminan sebesar Rp6,5 triliun.
Direktur utama Jamsyar Gatot Suprabowo, pencapaian JamSyar tersebut tidak terlepas dari peran serta seluruh stakeholder baik pihak eksternal maupun internal.
“Alhamdulillah, atas kepercayaan dan dukungan seluruh stakeholders serta loyalitas dan integritas yang tertanam dalam hati seluruh insan JamSyar, sehingga JamSyar mampu terus Secure, Survive, Sustain. Mohon doa nya agar kami lebih baik lagi dimasa yang akan datang,” tutur Gatot Suprabowo, 22 September 2021.
Dalam rangkaian Milad ke 7, JamSyar berbagi kebahagiaan dengan anak yatim piatu dan anak dhuafa dengan pemberian bantuan serentak di 15 kota seluruh wilayah Indonesia.
“Bantuan diberikan kepada 12 Panti asuhan dan 3 pondok pesantren telah dilaksanakan pada tanggal 19 September 2021 kemarin,” ujar Gatot Suprabowo. (*) Dicky F.
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More