Jakarta – Bisa berkarier di perusahaan bonafide menjadi impian semua orang, terlebih bagi generasi sekarang atau Generasi Z (Gen Z) yang baru lulus kuliah (fresh graduate). Bukan perkara mudah bagi mereka untuk diterima bekerja di perusahaan tersebut.
Selain minim pengalaman, pelbagai tahapan tes sulit pun menjadi batu sandungan calon pelamar. Namun, semua kesulitan tersebut bisa disiasati dengan mengetahui trik dan tips diterima kerja yang diberikan langsung oleh Pertamina.
Sr. Officer Talent Acquisition & Learning Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa, Pradina Ayu Anggraini menjelaskan, peluang mahasiswa memasuki dunia kerja, khususnya di Pertamina terbuka luas.
“Perusahaan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi lulusan SMA/SMK, diploma, sarjana sampai pekerja berpengalaman yang sudah memulai karier di tempat lain,” katanya dalam acara talk show “Build Your Career in Oil & Gas Industry” di Gedung Robotics Center Insititut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, beberapa waktu lalu.
Baca juga : Setkab dan Kemensetneg Umumkan Hasil Verifikasi Sanggahan Pelamar CPNS 2024
Menurutnya, mekanisme pencarian calon karyawan pun beragam, mulai dari rekrutmen terbuka, job fair, rekrutmen kolaborasi dengan universitas, serta perusahaan penyedia data tenaga kerja yang profesional.
Officer Human Capital Business Partner Shinta Devi Puspitasari membeberkan, curriculum vitae (CV) dan portofolio menjadi acuan utama dalam menyeleksi kompetensi para kandidat.
“Sikap yang ditunjukkan saat wawancara juga menjadi poin utama dalam rekrutmen,” jelasnya.
Adapun, VP Business Support Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa, Mira Tripuspita buka-bukaan trik yang bisa disiapkan mahasiswa sejak di bangku kuliah.
“Perbanyak pengalaman dan aktivitas di luar kelas akademis. Ikuti organisasi dan kompetisi agar terlatih dalam menghadapi dinamika dan tantangan,” bebernya.
Mira menambahkan, penting memahami seluk beluk perusahaan yang dilamar.
“Kemampuan berkomunikasi yang baik, memiliki adab, tunjukkan keinginan kuat atau ketertarikan tinggi untuk bekerja, dan tentu saja menyiapkan kompetensi yang menunjang posisi yang diincar menjadi kunci keberhasilan para pelamar,” paparnya.
Baca juga : Ini Link Daftar Nama Peserta yang Lolos Seleksi Administrasi CPNS Kemensetneg dan Setkab
Persiapan maksimal wajib disiapkan, karena persaingan saat rekrutmen sangat sengit. Pasalnya, pada tahun 2023 tercatat ada 36 ribu pendaftar di Pertamina Hulu Energi, anak perusahaan Pertamina yang mengelola sektor hulu migas. Namun hanya 100 pelamar yang berhasil lolos.
Persaingan tidak berhenti sampai di rekrutmen saja. Setelah memasuki dunia kerja, karyawan perlu membuktikan kualitasnya dalam mencapai target perusahaan.
”Pribadi dengan wawasan luas, sikap yang baik, ditambah kompetensi yang mumpuni, kelak bisa membawa karyawan menuju kesuksesan. Sukses itu tidak instan, namun perjalanan yang harus dibangun,” pesan Agus.
Salah satu peserta, Pangestu, mahasiswa ITS Surabaya mengajukan pertanyaan tips membangun jenjang karier sesuai kapasitas individu. Ia ingin tahu bagaimana karier seseorang dapat terus naik dengan tantangan yang juga terus berkembang.
Menjawab itu, Agus menyampaikan bahwa pada prinsipnya, konsistensi dalam mengasah kemampuan dan komitmen menjaga integritas harus terus dijaga.
”Tak hanya kompetensi teknis. Namun jiwa kepemimpinan perlu dipertajam agar dapat membawa tim mencapai tujuan perusahaan,“ tandasnya.
Baca juga: Dari Timur hingga Papua, Pertamina EP Berbagi Donasi kepada 1.500 Penerima Manfaat
Diketahui, acara talk show bertema “Build Your Career in Oil & Gas Industry” yang digelar Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa merupakan rangkaian dari Forum Improvement & Innovation Award 2024 ini diselenggarakan untuk berbagi informasi mengenai membangun karier di industri migas kepada mahasiswa.
“Kami melihat antusiasme tinggi dari mahasiswa, para Gen Z, yang tertarik bergabung di industri migas. Oleh karena itu, selain memberikan gambaran profesi sebagai pekerja migas, mahasiswa juga berkesempatan menggali informasi prosedur rekrutmen, serta trik agar lolos seleksi,” ungkap Sr. Manager Relations Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa, Agus Suprijanto.
Di tengah gempuran stigma Gen Z yang rentan akan tekanan luar, Agus menyoroti kelebihan yang dimiliki oleh Gen Z ini. Misalnya, lebih melek teknologi digital dibandingkan generasi-generasi sebelumnya.
“Generasi sekarang memiliki lebih banyak pilihan dan akses informasi melalui teknologi internet,” ungkap Agus, yang juga alumni ITS dan telah berkecimpung di dunia migas selama 30 tahun.
Agus juga memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang aktif memanfaatkan kesempatan seperti talk show ini untuk memperdalam pengetahuan dan bertanya langsung kepada para ahli.
“Mahasiswa sekarang lebih adaptif terhadap kebutuhan industri, salah satunya dengan mengikuti diskusi. Hal itu merupakan kekuatan dan bekal untuk berkarier seperti yang dicitakan,” pungkasnya. (*)
Editor: Yulian Saputra
Jakarta - Pemerintah telah menyediakan berbagai program untuk mendorong industri perumahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah… Read More
Jakarta – Indonesia dan negara berkembang lainnya menuntut komitmen lebih jelas terhadap negara maju terkait… Read More
Jakarta – Kapal Anchor Handling Tug and Supply (AHTS) Harrier milik Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE… Read More
Bangkok – Indonesia dianggap sebagai pasar yang menarik bagi banyak investor, khususnya di kawasan Asia… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mendukung program pembangunan 3 juta rumah Presiden Prabowo Subianto yang… Read More
Padang - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengapresiasi kinerja Koperasi Konsumen Keluarga Besar (KSUKB)… Read More