News Update

Gempa di Palu, BTN Percepat Pemulihan Layanan Perbankan

Jakarta – Musibah Gempa dan Tsunami yang mengguncang sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah yakni di Palu dan Donggala, telah berdampak pada layanan perbankan secara umum, namun per 1 Oktober 2018 ini layanan perbankan mulai perlahan pulih. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memastikan layanan perbankan segera pulih pada pekan ini.

Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengatakan, layanan perbankan segera pulih khususnya mesin ATM yang diharapkan tetap dapat online sambil melakukan recovery gedung kantor cabang sambil mempersiapkan Working Recovery Area atau kantor cabang khusus yang beroperasi melayani nasabah selama menanti pemulihan total dari outlet Bank BTN yang terdampak.

“Kami ikut prihatin atas musibah bencana yang terjadi di Palu, Donggala, Mamuju dan daerah lain di Sulawesi Tengah. Bank BTN turun langsung membantu para korban gempa dan tsunami serta berusaha semaksimal mungkin yang dapat dilakukan untuk memulihkan layanan perbankan yang dimiliki BTN,” ujar Maryono dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Senin, 1 Oktober 2018.

Paska gempa bumi 7,4 Skala Richter yang disusul dengan gempa lanjutan Jumat (28/9), tim gabungan Bank BTN langsung diberangkatkan ke lokasi. Selain membawa peralatan dan perlengkapan pendukung untuk memperbaiki system jaringan layanan perbankan agar kembali online, tim juga membawa bantuan bagi karyawan yang terkena musibah.

Dari pantauan tim gabungan BTN tersebut, sejumlah outlet Bank BTN mengalami kerusakan bangunan, yaitu di Kantor Cabang Palu, termasuk Kantor Kas yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika di Kota Palu dan Kantor Cabang Pembantu Syariah di Kota Palu. Sementara Kantor Cabang Pembantu di Luwuk tidak mengalami kerusakan.

Sedangkan mesin ATM Bank BTN mulai diperbaiki, dari 13 ATM di Sulteng, Bank BTN berhasil memulihkan fungsi ATM di dua lokasi, yaitu di Luwuk dan di KC Palu. “Kami mempersiapkan Kantor Cabang Pembantu Syariah yang berlokasi di jalan Emmy Saelan di Tatura Utara, Palu Selatan untuk dioperasionalkan sebagai working recovery area atau semacam kantor darurat untuk melayani nasabah,” ucapnya.

Menurut Maryono, untuk memperbaiki dan memulihkan layanan perbankan, Bank BTN berkoordinasi dengan Bank Indonesia dalam hal ini, Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional Bank Indonesia yang dikoordinasi Pungky Purnomo Wibowo. Selain BI, Bank BTN juga aktif berkoordinasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan juga dengan anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) lainnya.

Selain dengan regulator dan perbankan, Bank BTN juga berkomunikasi dengan BMKG, Telkom, PLN dan Kepolisian dan TNI. “Pada kondisi saat ini yang kami kedepankan adalah keamanan dan kenyamanan layanan nasabah, untuk itu kami terus berkoordinasi dan bersinergi memastikan layanan perbankan dapat segera pulih,” kata Maryono.

Bank BTN di Sulawesi Tengah melayani sekitar 36.000 nasabah, diantaranya ada sekitar 12.000 debitur dengan outstanding kredit sekitar Rp1 triliun. ”Kami masih memantau keadaan nasabah ataupun debitur BTN yang terkena dampak. Pada prinsipnya kami siap membantu masyarakat khususnya nasabah atau debitur terdampak. BTN akan mengikuti kebijakan regulator untuk menyikapi dalam penanganan bencana ini,” paparnya.

Sementara untuk bantuan sosial (bansos) Bank BTN secara bertahap mengirimkan bantuan berupa makanan, selimut, obat-obatan, pakaian dan lain sebagainya ke Palu dan daerah lainnya. Bantuan tersebut nilainya mencapai sekitar Rp200 juta, yang akan disebar dan dikirimkan secara bertahap. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

PP Hapus Tagih Diteken Presiden Prabowo, Jumlahnya Capai Rp8,7 Triliun

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More

2 hours ago

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

9 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

10 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

11 hours ago

Dukung Literasi EBT, PHE ONWJ Ajak Pelajar Cirebon Kenali Energi Surya

Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus berkomitmen mendukung pengembangan Energi Baru… Read More

12 hours ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

13 hours ago