Jakarta – Perusahan media hiburan Disney akan kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawan. Diperkirakan lebih dari 2.500 karyawan yang terkena dampak dari pemangkasan pada gelombang ketiga ini.
Meski belum diketahui bagian divisi mana yang terkena dampak pemangkasan, namun pengumuman tersebut akan dilakukan pada pekan ini.
Dinukil CNN Business, Selasa (23/5/2023), Juru bicara perusahaan hingga kini belum memberikan keterangan resmi perihal kabar teranyar PHK yang terjadi di Disney.
Namun, diperkirakan jika PHK gelombang ketiga terjadi maka akan menambah angka menjadi 6.500 karyawan.
Baca juga:
Diketahui, gelombang pertama PHK yang karyawan Disney terjadi pada April 2023 lalu. Walt Disney memecat 7.000 pekerja di sejumlah divisi utama perusahaan mencakup Disney Entertainment dan Disney Parks, Experiences and Products.
“Realitas sulit yang dialami banyak kolega dan rekan yang meninggalkan Disney bukanlah sesuatu yang kami anggap enteng,” CEO Walt Disney Bob Iger, Senin, (24/4/2023).
Selang beberapa hari kemudian, ESPN melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 300. Hal ini terjadi sebagai dampak perampingan perusahaan induk, Walt Disney.
Presiden ESPN Jimmy Pitaro mengatakan, berbagai langkah jangka pendek telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan bisnis tersebut.
“Kami memberlakukan beberapa langkah seperti pengurangan gaji eksekutif dan karyawan talent, cuti, dan pemotongan anggaran,” katanya dikutip AP News.(*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More