Ekonomi dan Bisnis

Geliat Industri MICE Punya Andil dalam Ekonomi RI, Ini Buktinya

Poin Penting

  • Industri MICE menunjukkan kontribusi besar bagi ekonomi, dengan 134 event hingga September 2025 yang menarik 10,8 juta pengunjung, melibatkan 95 ribu pekerja dan 44.800 UMKM, serta menghasilkan perputaran ekonomi Rp11,82 triliun.
  • Krista Exhibitions menggelar Business Forum untuk membahas arah ekonomi Indonesia 2026, menghadirkan pakar, duta besar, dan pelaku industri guna membuka peluang investasi dan kolaborasi lintas sektor.
  • MICE diproyeksikan menjadi pilar penting pertumbuhan ekonomi, dengan penguatan ekosistem event, strategi menjadikan Indonesia pusat pameran Asia Tenggara, serta komitmen berkelanjutan penyelenggara dalam memperluas peluang bisnis dan daya saing nasional.

Jakarta – Sektor pariwisata melalui industri MICE (Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions) terus menunjukkan perkembangan positif dalam mendukung perekonomian nasional.

Kementerian Pariwisata menargetkan kontribusi devisa sektor MICE meningkat dari 10 persen menjadi 15 persen pada 2029 melalui penguatan ekosistem event dan perluasan lapangan kerja.

Hingga September 2025, pemerintah sendiri telah mendukung 134 event yang menghadirkan 10,8 juta pengunjung, melibatkan sekitar 95 ribu pekerja event dan 44.800 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta menghasilkan perputaran ekonomi sebesar Rp11,82 triliun. 

Data tersebut menegaskan bahwa sektor MICE bukan hanya menjadi motor pemulihan industri pariwisata, tetapi juga menjadi pilar penting dalam agenda pertumbuhan ekonomi jangka menengah.

Arah kebijakan ekonomi nasional, proyeksi pertumbuhan, dan penguatan sektor MICE menjadi landasan bagi Krista Exhibitions dalam menghadirkan forum strategis yang mempertemukan pelaku usaha, pembuat kebijakan, dan investor.

Baca juga: Orange Forum 2025 Pertama Kali Digelar di RI, Ini Tujuannya

CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim mengatakan, penyelenggaraan Krista Exhibitions menegaskan komitmen dalam menyediakan platform kolaboratif yang mendalam untuk memahami arah ekonomi Indonesia tahun 2026 sekaligus membuka peluang kemitraan dan investasi lintas sektor. 

“Business Forum ini kami selenggarakan untuk memberikan wawasan komprehensif kepada para pelaku usaha mengenai tren ekonomi global, perkembangan teknologi, serta peluang baru di sektor manufaktur dan MICE yang menjadi motor penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Daud dalam acara THE 3rd Business, Trade & Tourism Investment Business Forum bertema “Indonesia Economic Outlook 2026: Strategic Partnerships for Business, Trade & Tourism Investment, di Jakarta, Selasa, 2 Desember 2025.

Dalam bisnis, forum tersebut menghadirkan pakar ekonomi, duta besar atau perwakilannya, asosiasi industri dan lembaga bisnis internasional untuk membahas perkembangan ekonomi global, proyeksi pertumbuhan nasional, serta potensi investasi pada tahun mendatang. 

“Melalui pendekatan multi-sektor, diskusi memberikan wawasan menyeluruh mengenai peluang yang dapat dioptimalkan dunia usaha, khususnya di sektor manufaktur dan MICE yang berperan penting dalam memperkuat struktur ekonomi nasional,” ujarnya.

Baca juga: Infobank dan Kemenpora Gelar Forum Diskusi “Synergizing Energy, Finance, & Agribusiness for a Greener Future”

Selain itu, pertumbuhan industri MICE turut menjadi sorotan melalui pemaparan tren pameran internasional, kontribusi sektor B2B bagi perekonomian, dan strategi menjadikan Indonesia sebagai hub pameran terkemuka di Asia Tenggara. 

“Forum ini juga menghadirkan sesi business matching dan networking untuk mendorong kerja sama konkret dan membuka peluang bisnis baru bagi para pelaku industri,” jelasnya.

Sebagai penyelenggara pameran internasional selama lebih dari 31 tahun, Krista Exhibitions terus memperkuat kontribusinya terhadap pertumbuhan industri nasional melalui penyediaan platform bisnis yang relevan, strategis dan berdampak luas. 

Memasuki tahun 2026, Krista Exhibitions kembali menggelar rangkaian pameran lintas sektor di berbagai kota di Indonesia, menghadirkan peluang kolaborasi dan pengembangan industri yang semakin terintegrasi.

Dengan terselenggaranya Business Forum ini serta rangkaian pameran industri sepanjang 2026, pihaknya berkomitmen memperkuat sinergi antara pemerintah, pelaku industri dan mitra internasional guna membuka peluang kolaborasi yang lebih luas dan meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Komitmen Pertamina EP Jalankan Praktik Keberlanjutan dan Transparansi Data

Poin Penting Pertamina EP memperkuat praktik keberlanjutan dan transparansi, yang mengantarkan perusahaan meraih peringkat Bronze… Read More

26 mins ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

60 mins ago

Livin’ Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More

2 hours ago

Sentimen The Fed Bisa Topang Rupiah, Ini Proyeksi Pergerakannya

Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More

2 hours ago

Kesehatan Keuangan TUGU Lampaui Industri, Ini Buktinya!

Poin Penting RBC dan RKI TUGU melampaui industri, masing-masing di 360,9% dan 272,6%, menunjukkan kesehatan… Read More

3 hours ago

Pembiayaan Syariah 2026 Diproyeksi Melejit, Ekonom BSI Soroti “Alarm” NPF Mikro

Poin Penting Pembiayaan perbankan syariah diproyeksi tumbuh dua digit pada 2025–2026, masing-masing menjadi Rp709,6 triliun… Read More

3 hours ago