Pasar Modal

Gelar RUPST, MSKY Rombak Jajaran Komisaris dan Direksi

Jakarta – PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2022. Dalam rapat tersebut, perseroan memutuskan untuk merombak jajaran Komisaris dan Direksi.

Perseroan menyetujui untuk memberhentikan dengan hormat Mashudi Hamka sebagai Komisaris terhitung sejak ditutupnya rapat ini. Kemudian, Perseroan mengangkat Tito Abdullah selaku Komisaris yang berlaku efektif sejak ditutupnya rapat untuk sisa masa jabatan anggota Komisaris Perseroan yang menjabat saat ini, dengan tidak mengurangi hak Pemegang Saham untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

Direktur Utama MNC Sky Vision Hari Susanto mengatakan, selain mengangkat Komisaris, Perseroan juga menerima pengunduran diri Janis Gunawan selaku Direktur Perseroan yang berlaku efektif tanggal 29 Desember 2021. Selanjutnya, perusahaan juga menyetujui untuk memberhentikan dengan hormat Salvona Tumonggor Situmeang sebagai Direktur terhitung sejak ditutupnya rapat ini.

Selain itu, RUPST Perseroan juga menyetujui untuk mengangkat Prihatmo Kushardono selaku Direktur yang berlaku efektif sejak ditutupnya rapat untuk sisa masa jabatan anggota Direksi Perseroan yang menjabat saat ini, dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

Dengan demikian, maka susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama: Ade Tjendra
  • Komisaris: Tito Abdullah
  • Komisaris Independen: Ahmad Rofiq

Dewan Direksi

  • Direktur Utama: Hari Susanto
  • Direktur: Prihatmo Kushardono
  • Direktur: Budiman Hartanu
  • Direktur: Vera Tanamihardja
  • Direktur: Ruby Budiman
  • Direktur: Fransisca Setianinggar

“Memberikan kewenangan dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besaran remunerasi bagi para anggota Direksi Perseroan untuk Tahun Buku 2022 dengan memperhatikan usul dan rekomendasi dari Komite Remunerasi Perseroan,” ujarnya 15 Juli 2022.

Kemudian, lanjutnya, memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak subtitusi untuk melakukan segala tindakan sehubungan dengan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Lalu, menyetujui pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik Independen Perseroan yang akan mengaudit buku-buku Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.

“Memberikan wewenang dan kuasa sepenuhnya kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium serta persyaratan-persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan dan pengangkatan Akuntan Publik Independen tersebut,” ucapnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Komunitas Otomotif Apresiasi Satgas Nataru Pertamina Tekan Angka Kecelakaan

Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More

23 mins ago

LPEI Dorong Komoditas Gula Aren Pandeglang Mendunia, Begini Upaya yang Dilakukan

Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More

36 mins ago

Mejeng di Big Bang Festival, Karcher Unjuk Teknologi Pembersih Canggih

Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More

2 hours ago

Dorong Literasi Keuangan, Bank Mandiri Kenalkan Produk Perbankan ke 93.000 Pelajar

Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More

5 hours ago

Target Penyaluran KUR 2025 Naik jadi Rp300 Triliun

Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More

8 hours ago

Wamen BUMN Cek Langsung Kesiapan SPKLU PLN Layani Kebutuhan Nataru

Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More

9 hours ago