Kantor pelayanan PT Bank Victoria International Tbk. (Foto: Istimewa)
Jakarta – PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada hari ini, Jumat (26/5). Beberapa agenda yang dilakukan antara lain adalah menyampaikan laporan tahunan perseroan di 2022 serta adanya pergantian jajaran Komisaris dan Direksi.
Pada kesempatan ini, Bank Victoria masih mencatatkan laba sebesar Rp226,17 miliar hingga akhir tahun 2022. Angka ini tercatat sudah membaik atau mengalami peningkatan sebesar 289,96% dari tahun sebelumnya yang membukukan rugi bersih sebesar Rp119 miliar.
Di sepanjang 2022, perseroan mencatat total pinjaman yang diberikan meningkat menjadi Rp15,82 triliun per 31 Desember 2022 atau meningkat sebesar 7,77% dari Rp14,68 triliun per 31 Desember 2021
Perseroan juga berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp19,37 triliun, mengalami peningkatan sebesar 7,19% dari sebelumnya Rp18,07 triliun pada per 31 Desember 2021.
“Serta, total aset sebesar Rp25,93 triliun, meningkat sebesar 9,60% dari sebelumnya sebesar Rp23,66 triliun,” ujar Corporate Secretary Bank Victoria, Caprie Ardira dalam keterangan resmi, Jumat 26 Mei 2023.
Selain itu, Bank Victoria juga menunjuk Muhammad Rakhmadhani sebagai Direktur yang berlalu efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit & proprt test).
Dengan demikian, berikut jajaran direksi dan komisaris Bank Victoria yang baru:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama Independen: Zaenal Abidin
Komisaris Independen: Gunawan Tenggarahardja
Komisaris: Sia Leng Ho
Direksi
Direktur Utama: Achmad Friscantono
Wakil Direktur Utama: Rusli
Direktur: Lembing
Direktur: Debora Wahjutirto Tanoyo
Direktur: Muhammad Rakhmadhani*
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko: Tamunan
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More