Jakarta – PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) telah melakukan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada, 15 Mei 2024 yang membahas terkait dengan rencana penggunaan laba tahun 2023 dan perubahan susunan pengurus Perseroan.
Dari sisi penggunaan laba tahun 2023, para pemegang saham menyetujui pembayaran dividen tunai sebesar USD1,64 miliar, di mana sebesar USD800 juta atau sebanyak 48,74 persen akan digunakan untuk pembayaran dividen tunai.
Lalu, sebanyak USD400 juta digunakan untuk dividen interim yang telah dibayarkan ADRO pada 12 Januari 2024 yang lalu dan sisanya sebesar USD841,43 juta ditetapkan sebagai laba ditahan.
Baca juga: RUPST ABM Investama Sepakat Tebar Dividen Rp812,18 Miliar dan Angkat Direktur Baru
Presiden Direktur ADRO, Garibaldi Thohir, mengatakan bahwa, pembagian dividen tunai tersebut menjadi wujud komitmen Perseroan terhadap para pemegang saham yang dibagikan secara reguler dan pembelian kembali saham.
“Setelah membagikan dividen interim pada bulan Januari 2024, pada rapat ini kami mendapat persetujuan para pemegang saham Perseroan untuk membagikan dividen tunai final sejumlah USD400 juta,” ucap Garibaldi dalam keterangan resmi dikutip, 16 Mei 2024.
Selain itu, para pemegang saham juga menyetujui perubahan Pasal 4 ayat (2)
Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan pengurangan modal ditempatkan dan disetor penuh melalui penarikan saham hail pembelian kembali Perseroan sebanyak 1,22 miliar saham atau mewakili 3,84 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.
Sehingga, modal ditempatkan dan disetor Perseroan yang semula berjumlah 31.985.962.000 saham dengan nilai nominal sejumlah Rp3,19 triliun, menjadi 30.758.665.900 saham dengan nilai nominal sejumlah Rp3,07 triliun.
Adapun, para pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Iwan Dewono Budiyuwono sebagai Direktur Perseroan untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya rapat ini, dan meneruskan masa jabatan anggota Direksi lainnya yang menjabat saat ini, yaitu sampai dengan penutupan RUPST Perseroan tahun 2028.
Selanjutkan, memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et decharge) kepada Chia Ah Hoo dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan, dan seluruh tindakan yang dilakukannya dalam rangka menjalankan kewajibannya selama masa jabatan sebagai Direktur Perseroan dengan keberlakuan efektif terhitung sejak ditutupnya RUPST.
Oleh karena itu, perubahan susunan anggota Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More