Pasar Modal

Gelar IPO, Rohartindo Nusantara Luas Incar Dana Segar 55 Miliar

Jakarta – PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk,  Perusahaan yang bergerak di bidang perkakas dan peralatan rumah tangga serta koper, akan melakukan penghimpunan dana lewat pasar modal melalui Penawaran Umum Perdana Saham atau IPO sebanyak-banyaknya 410 juta saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah IPO.

Direktur Utama PT Rohartindo Nusantara Luas Ronald Hartono Tan mengatakan, perseroan membidik dana segar dari pasar modal melalui penawaran umum perdana saham  atau initial public offering (IPO) sebesar Rp55 miliar lebih. Menurutnya, saham bernilai nominal Rp50 per saham itu akan ditawarkan dalam kisaran harga Rp122 hingga Rp135 per saham, sehingga total dana yang akan dihimpun sebanyak-banyaknya sebesar Rp55,35 miliar.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, dana tersebut sebanyak 47,82% nantinya akan digunakan untuk membeli aset berupa 3 unit ruko dan 2 unit gudang untuk pengembangan usaha dan sebanyak 52,18% akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka pengembangan bisnis Perseroan yaitu penambahan barang-barang inventory Perseroan untuk dijual.

“Barang-barang inventory yang akan dibeli itu adalah 60% untuk penambahan produk perkakas, 20% untuk penambahan produk peralatan rumah tangga dan 20% sisanya untuk penambahan produk Tas dan Koper,” ucapnya.

Dalam waktu yang bersamaan, lanjut Ronald, perseroan akan menerbitkan waran seri I sebanyak-banyaknya 205 juta lembar atau 12,5% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Waran akan diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal penjatahan.

Setiap pemegang 2 saham baru berhak atas pembelian 1 waran dengan harga pelaksanaan Rp500, yang dapat dilakukan setelah 6 bulan sejak diterbitkan, sampai dengan 18 bulan berikutnya. “Seluruh dana dari penerbitan waran seri I akan digunakan sebagai modal kerja untuk barang-barang inventory perseroan berupakan perkakas, peralatan rumah tangga dan peralatan tas dan koper,” ungkap dia.

Portofolio merek produk yang dimiliki Perseroan saat ini adalah Nankai, Varem, Kovea, American Eagle, Rubystar, SNZO, VVIP, JUNIOR, Airwheel yaitu smart robotic luggage. Perseroan saat ini memiliki lebih dari 1.000 distributor dan reseller yang tersebar di seluruh Indonesia.

Adalun jadwal penawaran awal akan berlangsung pada 19-26 Juli 2022, dengan tanggal perkiraan efektif pada 29 Juli 2022. Sedangkan perkiraan masa Penawaran Umum Perdana Saham akan berlangsung pada 2-5 Agustus 2022. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

24 mins ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

29 mins ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

2 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

2 hours ago

Harga Emas Antam Stagnan, Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 23 Desember… Read More

3 hours ago

Transaksi QRIS Kena PPN 12 Persen, Begini Penjelasan DJP

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) buka suara terkait dengan transaksi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS)… Read More

3 hours ago