News Update

Gelar Akad KPR Sejahtera FLPP, BRI Bidik 3.000 Unit

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kian menunjukkan kiprahnya sebagai Agent of Development. Bekerja sama dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Bank BRI berupaya maksimal dalam menyalurkan pembiayaan rumah subsidi lewat KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Direktur Konsumer BRI Handayani potimis dapat meraih kuota FLPP BRI sebanyak 3.000 unit hingga kuartal kedua 2020. Dirinya juga menjelaskan, hingga Mei 2020, tercatat Kredit KPR Bank BRI telah mencapai Rp33,34 triliun atau tumbuh sebesar 15% year on year (yoy).

“Perseroan masih optimis kuota FLPP BRI sebanyak 3.000 unit dapat terserap maksimal hingga triwulan kedua tahun ini. Tentunya, dengan komitmen Kami untuk memberikan layanan yang lebih baik, Kami juga tetap menerapkan prinsip kehati – hatian dalam setiap proses operasionalnya,” kata Handayani melalui keterangan resminya dk Jakarta, Jumat 19 Juni 2020.

Selain itu, melalui seremonial yang dilakukan via video conference dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, BRI juga melangsungkan akad kredit massal kepada 500 calon debitur yang tersebar di Kantor Wilayah BRI seluruh Indonesia, pada Jumat (19/6) di Jakarta. Turut mengikuti acara tersebut Direktur Konsumer BRI Handayani dan Direktur Utama PPDPP Kementerian PUPR Arief Sabaruddin.

“Ditengah kondisi ekonomi yang menantang karena Covid-19, ekspansi bisnis BRI khususnya untuk KPR Sejahtera FLPP ini terus kami lakukan untuk menyukseskan program rumah murah sekaligus membantu masyarakat memiliki rumah pertamanya,” ungkap Handayani.

Dirinya mejelaskan, KPR Sejahtera FLPP merupakan solusi yang diberikan oleh pemerintah melalui penyediaan rumah subsidi dengan harga terjangkau namun tetap menjaga kualitas dari rumah tersebut. Masyarakat yang memperoleh fasilitas ini akan mendapatkan berbagai kemudahan dalam mengangsur pinjamannya antara lain suku bunga kredit yang murah yakni 5% efektif sepanjang tenor, uang muka yang terjangkau dan tenor pinjaman yang panjang hingga 20 tahun.

Bagi masyarakat yang akan mengajukan KPR Sejahtera FLPP, ada syarat yang harus dipenuhi. Syarat tersebut antara lain masyarakat dengan penghasilan dibawah Rp8 juta, belum pernah menerima subsidi perumahan sebelumnya, merupakan rumah pertama dan masyarakat penerima wajib untuk menghuni rumah tersebut. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

14 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

20 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

21 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

22 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

22 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago