Jakarta–Ekonom sekaligus Komisaris Independen Bank Permata, Tony Prasetiantono menilai, ketidakpastian ekonomi global berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat saat ini. Hal itu disebabkan karena presepsi dan ekspetasi negatif masyarakat mengenai kondisi perekonomian global.
“Ketika masyarakat punya presepsi ekonomi yang negatif. Maka berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi dalam neger,” ungkap Tony pada acara “3 Season of Wealth” Bank Permata di Jakarta, Rabu, 2 Agustus 2017.
Tony menambahkan, beberapa kondisi global yang masih perlu diwaspadai ialah serangkaian kebijakan yang dikeluarkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, kondisi Brexit di Indonesia, dan konflik di Timur Tengah.
“Saat Donald Trump terpilih dengan segala kebijakannya dan konflik timur tengah yang pengaruhi harga minyak, sikap konsumer adalah savety first. Contoh yang mestinya beli mobil tapi ragu dan mereka lebih memilih untuk menabungkannya dahulu,” jelas Tony.
Selain itu, ekspetasi masyarakat yang menilai lebih aman menyimpan uang mereka ketimbang membelanjakannya juga berpengaruh dalam daya beli yang menurun pada bulan ini.
“Ketika ekspetasi mereka lebih aman ditabung, mereka enggak neko-neko lah. Karena dunia masih dicekam dengan ketidakpastian dan konsumen lebih memilih saving. Dengan mengerem konsumsi dan perbanyak saving. Itu tidak baik sebetulnya,” tutur Tony.
Badan Pusat Statistik sendiri telah merilis Laju inflasi pada Juli 2017 sebesar 0,22 persen. Di mana angka tersebut menjadi salah satu indikator turunnya daya beli. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta– KB Bank akan menyalurkan Rp500 miliar untuk memperluas akses pembiayaan untuk PT Pasar Dana… Read More
Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyetujui rencana pembelian kembali… Read More
EKONOMI ultramikro adalah ekonomi perempuan. Dari 63 juta pelaku usaha ultramikro, mayoritas adalah perempuan. Mereka… Read More
Jakarta - Rupiah diproyeksikan akan menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terkoreksi akibat survei… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka meningkat ke level 6.335,73 dari posisi… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 26 Maret… Read More