Jakarta – Pasca libur lebaran selama satu pekan lebih membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah hingga saat ini di level 5.818,32.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio menyatakan, pelemahan tersebut merupakan dampak dari gejolak perekonomian global pada saat libur panjang.
“Prinsipnya gini pada dasarnya kan kita tutup dari tanggal 8 Juni sampai 20 Juni ya dan dunia juga sedang bergejolak,” kata Tito pada saat menghadiri Halal Bihalal Bank Indonesia di Kompleks BI Jakarta, Jumat 22 Juni 2018.
Baca juga: IHSG Kembali Turun ke Level 5.821,81
Tito menambahkan, selain tidak beroperasinya perdagangan selama libur lebaran, kondisi kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Fed Fund Rate (FFR) yang jatuh pada masa libur juga memicu pelemahan IHSG pada Minggu ini.
“Bahkan tingkat bunga juga naik dan dari tanggal 8 sampai 20 Juni pasar saham dunia tuh juga turun dari mulai 2 persen sampai 7 persen. Kita turun pas 1,8 persen kemarin jadi sebenarnya ada rekonsiliasi di market sedikit,” tambah Tito.
Sebagai informasi, pada pasar saham hari ini, IHSG dibuka melemah 4 poin atau 0,06% ke 5.818,32. Angka ini jauh lebih baik ketimbang perdagangan kemarin yang ditutup melemah 1,7% ke level 5.822,33.(*)
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More