Market Update

Gejolak Politik Arab Lambungkan Harga Minyak

Jakarta – Research Analyst Forex Time (FXTM) Lukman Otunuga menilai, meningkatnya harga minyak akhir akhir ini lebih disebabkan oleh tiga faktor gejolak politik dan perekonomian global, salah satunya akibat gejolak politik Pangeran yang ada di Saudi Arabia.

“Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingginya harga minyak saat ini, namun terdapat tiga poin penting dimana salah satunya ialah gejolak politik pangeran Arab Saudi yang sedang hangat dibicarakan,” ungkap Lukman di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa, 7 November 2017.

Lukman menambahkan, adanya gejolak politik di negara Arab tersebut dapat menimbulkan kekhawatiran pasar akan produktifitas minyak dan secara tidak langsung akan berdampak pada meningkatnya harga minyak.

Selain faktor tersebut, menegangnya konflik antara negara Amerika Serikat (AS) dan Iran serta meningkatnya tensi politik di negara Iraq juga turut mempengaruhi harga minyak yang melambung pada akhir-akhir ini.

“Selain itu meningginya harga minyak juga diakibatkan karena hubungan Amerika Serikat dan Iran yg menegang serta masih berlangsungnya konflik di Iraq itu membuat kekhawatiran berlebihan di pangsa pasar,” ungkap Lukman.

Namun dirinya memprediksi, adanya gejolak politik tersebut tidak akan mempengaruhi pencadangan minyak yang masih dalam kondisi tercukupi.

“Kenaikan harga minyak disebabkan tiga hal tersebut namun untuk pencadangan masih aman terjaga dan terkendali,” tambah Lukman.

Sebagai informasi, seperti dilansir Reuters, pada Senin (6 November 2017) harga minyak mentah berjangka Brent yang menjadi patokan internasional untuk harga minyak mencapai posisi USD62,44 per barel di awal perdagangan pekan ini.

Suheriadi

Recent Posts

Usai 5 Bulan Uji Coba, Program Makan Bergizi Gratis GoTo Group Hadir di 13 Kota

Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi… Read More

3 hours ago

Siap-siap! Menkop Budi Arie bakal Bikin Anggota Koperasi Melonjak Drastis

Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat… Read More

5 hours ago

Penerimaan Pajak Capai Rp1.517,53 T, Tembus 76 Persen Target APBN per Oktober 2024

Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mencatat penerimaan pajak hingga Oktober 2024 mencapai Rp1.517,53 triliun,… Read More

5 hours ago

Presiden Prabowo Memulai Lawatan Luar Negeri, Ini Negara-negara Tujuannya

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More

6 hours ago

IHSG Ditutup Bertahan di Zona Hijau ke Level 7.287

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, 8 November 2024, ditutup menguat di… Read More

6 hours ago

Trump jadi Presiden AS, Sri Mulyani Beberkan Dampaknya ke Pasar Keuangan RI

Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI menyoroti pengaruh kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat… Read More

6 hours ago