Keuangan

GEGI Ungkap Puluhan Klaim Kerusakan Rumah dan Kendaraan Imbas Banjir Sumatra

Poin Penting

  • PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) menerima puluhan laporan klaim asuransi dari nasabah akibat kerusakan properti dan kendaraan imbas banjir di Sumatra.
  • Total nilai kerugian belum dapat dipastikan, karena proses pelaporan klaim masih terus berlangsung di wilayah terdampak luas.
  • GEGI aktif berkoordinasi dengan nasabah dan loss adjuster untuk memantau kondisi lapangan dan mempercepat penanganan klaim.

Jakarta – PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) mencatat adanya puluhan laporan klaim dari nasabah yang terdampak banjir di berbagai wilayah Sumatra. Klaim tersebut didominasi oleh kerusakan pada properti dan kendaraan.

Informasi itu disampaikan Direktur Marketing GEGI, Linggawati Tok (Cong Chun Ling), saat dihubungi Infobanknews di Jakarta, Selasa, 2 Desember 2025

“Sejauh ini kami belum bisa memastikan kerugian akibat bencana banjir di Sumatra karena lokasinya cukup luas sampai Sibolga, namun sudah puluhan nasabah yang melaporkan kerugian mereka,” ujar Chun Ling.

Baca juga: Nasabah Terdampak Banjir Bisa Dapat Keringanan, Ini Langkah Kredivo

Chun Ling menjelaskan, hingga kini pihaknya belum dapat merinci total nilai kerugian yang ditanggung perusahaan. Hal tersebut disebabkan proses pelaporan klaim yang masih terus berlangsung.

“Sampai saat ini laporan masih berlanjut sehingga kami belum dapat memastikan jumlah total kerugian yang terjadi,” imbuhnya.

Baca juga: Strategi GEGI Genjot Premi Asuransi Perjalanan di Akhir 2025

Usai bencana banjir tersebut, GEGI terus berupaya membuka komunikasi dengan para nasabahnya dan memberikan saran kepada mereka untuk mengambil langkah terbaik di lapangan. 

“Kami juga berkomunikasi dengan loss adjuster untuk memantau keadaan agar mereka dapat segera terjun ke lokasi,” ujar Chun Ling.

Baca juga: Korban Jiwa Banjir Sumatra Bertambah Jadi 631 Orang, Presiden Iran Tawarkan Bantuan

Berdasarkan data Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatin) BNPB, per Selasa (2/12) pukul 10.00 WIB, banjir di Sumatra menyebabkan kerusakan signifikan pada permukiman dan fasilitas publik.

Tercatat sebanyak 3.500 rumah rusak berat, 2.000 rumah rusak sedang, dan 3.500 rumah rusak ringan. Selain itu, banjir juga merusak 277 unit jembatan dan 322 fasilitas pendidikan. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BEI Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama Bangun Masa Depan Hijau

Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More

23 mins ago

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

1 hour ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

1 hour ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

2 hours ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

3 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

4 hours ago