Internasional

Geger Virus Nipah, Begini Gejala dan Cara Pencegahannya

Jakarta – Saat ini, virus Nipah tengah menjadi perhatian dunia usai dua warga di wilayah Kerala, India menjadi korban hingga meninggal dunia. Departemen Kesehatan Kerala mencatat, hingga 17 September 2023, sudah ada enam kasus warga yang terinfeksi virus tersebut. Bahkan, dua di antaranya meninggal dunia.

Berdasarkan World Health Organization (WHO), virus Nipah merupakan virus yang ditularkan dari hewan ke manusia (zoonosis) dan juga bisa ditularkan melalui makanan yang terkontaminasi atau langsung antar manusia.

Baca juga: Lebih Mematikan dari Covid-19, Virus Nipah Telan Dua Nyawa di India

Pada orang yang terinfeksi, penyakit ini menyebabkan berbagai penyakit mulai dari infeksi tanpa gejala hingga penyakit pernapasan akut dan ensefalitis (radang otak) yang cukup fatal.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) orang yang terinfeksi virus Nipah awalnya mengalami gejala yang meliputi:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Mialgia (nyeri otot)
  • Muntah
  • Sakit tenggorokan.

Gejala-gejala di atas dapat diikuti dengan :

  • Pusing
  • Mengantuk
  • Perubahan kesadaran
  • Tanda-tanda neurologis yang mengindikasikan ensefalitis akut.

Bahkan, beberapa orang juga bisa mengalami gejala-gejala berikut seperti :

  • Pneumonia atipikal
  • Masalah pernapasan yang parah misalnya gangguan pernapasan akut.

Adapun, masa inkubasi atau interval dari infeksi hingga timbulnya gejala diperkirakan antara empat hingga 14 hari. Namun, ada juga kasus yang mana masa inkubasinya hingga 45 hari.

Baca juga: Dilanda Virus H3N2, Warga India Menderita Batuk Berkepanjangan

Cara Pencegahan Virus Nipah

– Tidak mengonsumsi nira/aren langsung dari pohonnya, hal karena kelelawar bisa mengontaminasi sadapan aren/nira pada malam hari.

– Sebelum mengonsumsi buah, Anda sebaiknya kupas buah dan cuci sampai bersih dengan air mengalir

– Perhatikan juga buah jika terdapat sebuah tanda gigitan kelelawar

– Hindari kontak dengan hewan ternak misalnya babi dan kuda yang bisa terinfeksi dengan virus Nipah

– Khusus bagi petugas pemotongan hewan, perlu memakai sarung tangan dan pelindung diri dengan aman.

– Sebaiknya mengonsumsi daging ternak yang diolah secara matang

– Terapkan perilaku pola hidup bersih dan sehat. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

38 mins ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

2 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

2 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

2 hours ago

KB Bank Beri Suntikan Pembiayaan untuk Vendor Tripatra

Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More

4 hours ago

IHSG Hari Ini Ditutup Anjlok 1,84 Persen, Tembus Level 6.977

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More

5 hours ago