Jakarta – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikar (AS) diprediksi masih akan melemah seharian seiring masih khawatirnya pasar terhadap penyebaran virus corona di berbagai negara khususnya Tiongkok.
Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada infobanknews menjelaskan, kabar bertambahnya penyebaran virus corona di Tiongkok dan global memicu kembali kekhawatiran pasar sehingga harga aset-aset berisiko mengalami penurunan.
“Perekonomian Tiongkok bisa melambat dan bisa turut melambatkan laju pertumbuhan ekonomi global,” kata Ariston di Jakarta, Senin 3 Febuari 2020.
Atiston menambahkan, pada pagi ini Bank Sentral Tiongkok juga telah melakukan stimulus dengan menyuntikan dana ke pasar repo sebesar 1,2 triliun yuan.
Menurutnya kebijakan ini juga bisa menahan laju penurunan aset berisiko dan penurunan yield obligasi pemerintah AS, yang sekarang berada di kisaran 1,5%, juga bisa menahan laju penguatan dollar terhadap mata uang emerging markets.
“Potensi USD terhadap IDR hari ini di 13.630/US$ hingga 13.680/US$,” tukas Ariston.
Sebagai informasi, pada perdagangan pagi hari ini (3/2) Kurs Rupiah berada di level Rp13.690/US$ posisi tersebut melemah bila dibandingkan pada penutupan perdagangan Jumat kemarin (31/1) yang masih berada di level Rp13.655/US$.
Sedangkan berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (3/2) kurs rupiah berada pada posisi Rp13.726/ US$ terlihat melemah dari posisi Rp13.662/US$ pada perdagangan Jumat kemarin (31/1). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More