Perbankan

Gegara Skandal Wirecard, Singapura Jatuhkan Sanksi ke DBS, Citi, dan OCBC

Singapura – Beberapa lembaga keuangan besar di Singapura tengah dihukum akibat penyimpangan terkait dengan keruntuhan perusahaan jasa pembayaran Jerman, Wirecard, setelah regulator keuangan di Singapura menemukan adanya kontrol yang tak memadai untuk pencucian uang.

The Monetary Authority of Singapore (MAS) dan bank sentral Singapura, menyatakan pada Rabu (21/6) bahwa pihaknya menjatuhkan denda sebesar 3,8 juta Singaporean dollar atau setara dengan 2,8 juta USD kepada  Citibank, DBS Bank, OCBC Singapura, dan Swiss Life Singapore.

Lembaga-lembaga keuangan itu telah terbukti melanggar regulasi MAS terkait tindakan pencucian uang dan pendanaan untuk terorisme.

DBS, bank lokal dengan total aset terbesar di Singapura menerima denda terbesar yakni senilai SG$2,6 juta. MAS kemudian menjatuhkan denda sebesar SG$600.000 pada OCBC, SG$400.000 pada Citibank, dan SG$200.000 pada Swiss Life Singapore.

“Saat Singapura berkembang menjadi salah satu pilar penting untuk pusat keuangan internasional, MAS berharap agar lembaga keuangan kita meningkatkan kontrol mereka terhadap tindakan pendistribusian dana yang dilarang,” ujar Ho Hern Shin selaku MAS deputy managing director untuk supervisi keuangan, seperti dikutip dari Nikkei Asia, Jumat, 23 Juni 2023.

Pada 2020, bank sentral Singapura telah menginstruksikan cabang lokal Wirecard Singapura untuk menghentikan operasinya dan mengembalikkan semua dana nasabahnya. Wirecard terbukti terlibat skandal miliaran dolar yang mengantarkannya kepada kolaps di tahun yang sama.

Di Singapura, Wirecard menawarkan jasa pemrosesan pembayaran untuk para merchant serta membantu merilis kartu pra bayar. Kolapsnya Wirecard diawali dari adanya dana yang disimpan di Filipina yang tak bisa dipertanggung jawabkan, dengan sejumlah bank mengatakan bahwa dana itu tidak ada. Padahal, Wirecard sebelumnya adalah salah satu perusahaan teknologi keuangan ternama sebelum kejatuhannya.

MAS kembali menyatakan bahwa lembaga-lembaga keuangan yang dikenai sanksi denda tersebut telah menerima sanksinya, dengan penyelidikan yang sudah menemukan bukti adanya penyimpangan berhubungan dengan laporan keuangan Wirecard.

Pihak berwenang mengatakan lembaga keuangan yang dihukum ditemukan memiliki kontrol yang tidak memadai ketika mereka berurusan dengan orang-orang yang terlibat dalam transaksi dengan atau memiliki hubungan dengan Wirecard atau pihak terkaitnya.

Misalnya, MAS mengatakan DBS gagal mempertahankan uji tuntas pelanggan yang relevan dan terkini, serta secara sengaja melayani sumber kekayaan pelanggan berisiko tinggi. Di pihak Citibank, dikatakan bahwa bank gagal menyelidiki transaksi luar biasa besar yang secara signifikan melebihi jumlah transaksi masa lalu satu pelanggan.

Singapura telah meningkatkan upaya untuk melawan pencucian uang di pusat keuangan Asia itu. Pada bulan Mei, negara kota itu mengesahkan undang-undang yang membuka jalan bagi platform digital untuk didirikan di mana bank akan diminta untuk berbagi informasi tentang aktivitas yang mencurigakan.

“Lembaga keuangan telah mengambil tindakan perbaikan segera untuk mengatasi kekurangan yang diidentifikasi oleh MAS,” tulis bank sentral Singapura dalam rilisnya. “Ini termasuk penyempurnaan prosedur dan proses mereka, serta pelatihan untuk meningkatkan kewaspadaan staf dalam mendeteksi dan meningkatkan kekhawatiran risiko.” Steven Widjaja

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Buka Golo Mori Jazz 2025, Maliq & D’Essentials Sukses Bikin Romantis Penonton

Manggarai Barat -  Grup musik jazz kondang Maliq & D’Essentials menjadi line up artis pembuka dalam festival musik International… Read More

1 hour ago

CIMB Niaga Finance Bagikan Dividen Rp232,17 Miliar, Setara 50 Persen dari Laba 2024

Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) yang… Read More

10 hours ago

RMKE Bidik Volume Jasa 11,2 Juta Ton di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - PT RMK Energy Tbk (RMKE) telah berhasil memuat 191 kapal dengan total muatan… Read More

11 hours ago

Indonesia-Turki Perkuat Arah Strategis Transisi Energi Bersih

Jakarta — PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) menandatangani Joint Study Agreement (JSA) dengan perusahaan energi asal Turki, Zorlu… Read More

11 hours ago

Aliran Modal Asing Keluar RI Rp24,04 Triliun dalam Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu kedua April 2025, aliran modal asing keluar atau capital… Read More

14 hours ago

RUPST Maybank Angkat Kembali Dato’ Khairussaleh Ramli Jadi Presiden Komisaris

Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (Perseroan) tahun… Read More

1 day ago