Keuangan

Gegara Ini, Klaim Prudential Indonesia Melonjak 5,5 Persen di Semester I-2024

Jakarta – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mencatatkan kinerja untuk semester I-2024, di mana perusahaan berhasil meraih pendapatan premi sebesar Rp10,41 triliun atau naik 3 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya.

Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia Karin Zulkarnaen mengatakan, dari sisi total klaim termasuk pembayaran befenit di semester I-2024 meningkat sebanyak 5,5 persen menjadi Rp8,6 triliun.

“Jadi di semester I-2024 ini Prudential Indonesia pendapatan premi kita Rp10,41 triliun itu kenaikan 3 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Klaim termasuk pembayaran benefit itu mencapai Rp8,6 triliun, itu ada kenaikan 5,5 persen,” ucap Karin dalam Media Briefing di Jakarta, 25 September 2024.

Baca juga : Melalui Langkah Ini, Prudential Indonesia Dorong Kaum Perempuan Deteksi Dini Kanker Serviks 

Karin menjelaskan, peningkatan klaim tersebut dikontribusi oleh asuransi kesehatan yang meningkat hingga 28 persen di semester I-2024 menjadi Rp3,3 triliun.

Peningkatan tersebut disebabkan oleh adanya inflasi medis di Indonesia sebanyak 13 persen yang lebih tinggi dibandingkan inflasi umum yang hanya naik 3 persen.

“Ini jadi tantangan sih buat industri kita semua ya. Karena kita lihat wah gimana caranya nih kalau biaya-biaya pengobatan, biaya-biaya treatment, harga obat, harga kamar di rumah sakit gitu ya. Biaya layanan dokter terus-menerus naik gitu,” imbuhnya.

Baca juga : Prudential Indonesia Hadirkan Asuransi Jiwa PRUIncome Guard, Ini Manfaatnya

Selain itu, tantangan lain yang juga dihadapi adalah pendapatan masyarakat yang pertumbuhannya semakin kecil jika dibandingkan dengan kenaikan harga-harga tersebut.

“Berarti kan disposable income ya pendapatan yang bisa dibelanjakan tuh makin kecil gitu ya,” ujar Karin.

Meski terdapat peningkatan klaim yang cukup tinggi, Prudential Indonesia hingga semester I-2024 masih mampu mencatat total aset sebesar Rp59,4 triliun dan Risk Based Capital (RBC) masih terus menguat di posisi 398 persen atau naik 48 persen dari periode yang sama tahun lalu. (*)

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

PHE OSES Resmi Salurkan Gas Bumi Ke PLTGU Cilegon

Jakarta -  PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More

1 hour ago

Transformasi Aset, PLN Integrasikan Tata Kelola Arsip dan Dokumen Digital

Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More

2 hours ago

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Dukung Peningkatan Kinerja Keselamatan

Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More

3 hours ago

Jumlah Peserta Regulatory Sandbox Menurun, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More

6 hours ago

OJK Siap Dukung Target Ekonomi 8 Persen, Begini Upayanya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More

10 hours ago

BPKH Ajak Pemuda Gunakan DP Haji sebagai Mahar Pernikahan

Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More

11 hours ago