Jakarta – Perusahaan pengelola KFC Indonesia, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) terpaksa menutup 47 gerai restoran dan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada September 2024. Hal ini imbas dari menurunnya pendapatan perusahan hingga kuartal III-2024.
Berdasarkan catatan laporan keuangan perusahaan, PT Fast Food Indonesia Tbk mengalami kerugian sebesar Rp558,752 miliar.
Kerugian tersebut semakin memburuk dibanding periode tahun sebelumnya, dengan kenaikan menyentuh 266, 59 persen secara tahunan (yoy).
Baca juga : CIMB Niaga Resmikan Digital Branch Perdana di Pekanbaru, Ini Keunggulannya
Adapun pada kuartal III-2023, perusahaan hanya mampu mencatat kerugian sebesar Rp152,41 miliar.
Diketahui, kerugian yang mencapai ratusan miliar tersebut disebabkan oleh dua hal. Pertama, efek pandemi Covid-19 yang berimbas pada penjualan produk makanan fast food yang merosot dari yang ditargetkan.
Baca juga : Sri Mulyani Buka Suara soal Dileburnya BKF-Tambahan 2 Ditjen Kemenkeu
Kedua, karena situasi pasar yang memburuk akibat dampak dari krisis Timur Tengah. Dalam kondisi ini, KFC menjadi salah satu target sasaran aksi boikot.
Kerugian ini pula menyebabkan perusahaan melakukan pemangkasan gerai hingga karyawan.
Diketahui, hingga September 2024, KFC Indonesia mempunyai 715 gerai dari yang semula 762 pada 31 Desember 2023.
Sementara itu, per September 2024, jumlah karyawan berkurang 2.274 orang dari Desember 2023 sebesar 15.989 orang. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More