Jakarta – Mantan Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, (Persero) Asmawi Syam menceritakan pengalamannya saat memimpin Bank BRI yang tertuang dalam bukunya berjudul ‘Leadership in Practice: Apa Kata Asmawi Syam’ yang ditulis oleh Rhenald Kasali.
Buku ini diharap dapat memberikan wawasan dan inspirasi kepada pembacanya karena pada buku ini tertuang pengalaman dari Asmawi Syam ketika dia menjadi Direktur Utama BRI. Gaya kepemimpinannya yang tangkas, cekatan, serta berorientasi pada solusi telah membuat banyak inovasi dan gebrakan di Bank BRI.
Beberapa gebrakan yang ia lakukan di tubuh Bank BRI, diantaranya, menyelesaikan permasalahan kredit di Tasikmalaya dan Surabaya, penyelamatan aset dan evakuasi tim BRI saat konflik Timor Timur, meluncurkan BRIsat sebagai satellite banking pertama di dunia yang menjadi backbone program digitalisasi BRI.
Satu lagi, momen inspiratif yang Asmawi perbuat, bukan hanya untuk Bank BRI, tapi juga untuk Indonesia ialah membantu program transformasi PT KAI, serta mendanai proyek di PT Dirgantara Indonesia dan PT Pindad melalui institusi perbankan yang ia pimpin.
Saat acara diskusi santai terkait peluncuran bukunya di Hotel JS Luwansa, ia mengungkapkan bahwa apa yang ia lakukan untuk PT Dirgantara Indonesia dan PT Pindad sebenarnya adalah langkah strategis untuk memperkuat pertahanan militer Indonesia.
“Kita membiayai pembelian dan modernisasi alutsista bukan untuk berperang, tapi memperkuat pertahanan militer kita,” terangnya.
Ia pun tidak ragu untuk bernegosiasi secara langsung terhadap Pemerintah Indonesia agar bank dapat membiayai program pengadaan alutsista. “Saya tak ragu untuk melakukan negosiasi dengan regulator terkait pembiayaan alutsista karena ini salah satu aspek penting kedaulatan suatu negara,” ungkapnya.
Dirinya berharap buku yang ia dan rekannya, Rhenald Kasali tulis ini, dapat memberikan pelajaran kepada generasi muda Indonesia tentang bagaimana kepemimpinan harus dilaksanakan, sehingga dapat memberikan kontribusi kepada komunitas dan bangsa. (*) Steven
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More