Perbankan

Geber Inovasi Digital, Aplikasi digibank by DBS Perkenalkan Fitur LiveBetter

Jakarta – Bank DBS Indonesia perkenalkan fitur LiveBetter pada aplikasi digibank by DBS yang memungkinkan nasabah untuk mendapatkan tips akan gaya hidup keberlanjutan (sustainable lifestyle) dan berinvestasi pada produk berbasis Environment, Social, and Governance (ESG). 

Kehadiran fitur LiveBetter menjadikan digibank by DBS sebagai one-stop digital platform untuk memenuhi kebutuhan transaksi finansial sekaligus memberikan dampak nyata pada lingkungan. 

Peluncuran ini dihadiri oleh Head of Digital Banking PT Bank DBS Indonesia Erline DianiAktris sekaligus Aktivis Lingkungan Nadine Alexandra dan Head of Legal & Corporate Secretary PT Bank DBS Indonesia Yosea Iskandar.

Pada kesempatan yang sama, Yosea Iskandar turut memperkenalkan buku tentang transformasi digital pada sektor perbankan bertema ‘Disrupsi Itu Seru!’.

Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendapati pertumbuhan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia dari 38,03 persen di tahun 2019 menjadi 49,68 persen pada tahun 2022. 

Hal ini menunjukkan peningkatan pemahaman dan kepercayaan masyarakat terhadap berbagai produk dan lembaga jasa keuangan, serta keterampilan mereka dalam menggunakannya. 

Di sisi lain, survei Rakuten Insight pada tahun 2022 mengungkapkan sekitar 79 persen responden di Indonesia mengaku bersedia membayar lebih untuk produk berkelanjutan, bahkan sebagian besar responden telah mengadopsi praktik-praktik berkelanjutan dalam satu tahun terakhir. 

Head of Digital Banking PT Bank DBS Indonesia Erline Diani mengungkapkan, fitur LiveBetter turut mendorong tren positif pada tingkat kepedulian masyarakat terhadap investasi dan isu keberlanjutan semakin tinggi. Akan tetapi, banyak dari mereka belum memiliki pemahaman yang cukup tentang investasi berbasis ESG

“Kami berharap fitur LiveBetter dapat membantu nasabah untuk lebih memahami isu keberlanjutan melalui tips dan insights dan juga mempermudah nasabah untuk mempelajari dan mengelola instrumen investasi hijau yang sesuai dengan profil risiko mereka. Melalui fitur LiveBetter ini nasabah dapat dengan mudah menumbuhkan uang sekaligus menjaga bumi pada aplikasi digibank by DBS sesuai dengan prinsip kami ‘Live more, Bank less,” jelasnya, dikutip Rabu, 21 Juni 2023z

Fitur LiveBetter yang akan tersedia pada aplikasi digibank by DBS mulai dari 8 Juli 2023 ini merupakan wujud dari pilar keberlanjutan Bank DBS Indonesia, yaitu Responsible Banking dan Create Impact Beyond Banking. 

Bank DBS Indonesia berupaya untuk memberikan dampak lebih dari sekadar layanan perbankan dengan menghadirkan produk-produk yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. 

“Fitur LiveBetter tidak hanya memenuhi kewajiban Bank DBS Indonesia terhadap pembangunan berkelanjutan, tetapi juga turut memaksimalkan kapabilitas bank dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan yang menyelaraskan kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Keseriusan dalam mewujudkan bisnis keberlanjutan inilah yang membuat Bank DBS Indonesia berbeda, More like an eco-warrior, less like a bank,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Aktris dan Aktivis Lingkungan Nadine Alexandra turut menceritakan caranya berkontribusi dalam melestarikan lingkungan. 

Baru-baru ini, dirinya mendampingi BOS Foundation dalam pelepasliaran sejumlah orang utan di Kalimantan, dan itu semakin membuka mata saya akan pentingnya pelestarian habitat hutan dan lingkungan secara keseluruhan. 

“Saya senang dengan adanya fitur seperti LiveBetter masyarakat dapat lebih memahami tentang ESG dan tergerak untuk berkontribusi dalam membawa perubahan, pungkasnya. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

MA Tolak Kasasi Sritex, Airlangga: Tetap Berproduksi

Jakarta – Mahkamah Agung (MA) resmi menolak permohonan kasasi PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex… Read More

1 hour ago

Dolar AS Menguat, Rupiah Diperkirakan Anjlok Capai Rp16.400

Jakarta – Rupiah diproyeksi melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terus menguat setelah data Produk… Read More

2 hours ago

KPK Klarifikasi soal 2 Tersangka Kasus CSR BI: Belum Ada Penetapan

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meralat pernyataan sebelumnya terkait dugaan korupsi dana tanggung jawab… Read More

3 hours ago

IHSG Berbalik Dibuka Hijau ke Level 6.995

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibuka naik 0,27 persen ke level 6.995,73… Read More

3 hours ago

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Segini per Gramnya

Jakarta -  Setelah sempat mengalami anjlok, harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari… Read More

3 hours ago

Antara Pengampunan dan Penegakan: Strategi ‘Partial Impunity’ dalam Memberantas Korupsi dan Membawa Kemajuan Negara

Oleh Budi Santoso SE. Ak. MForAccy. PGCS. CA. CFE. CPA (Aust.). QIA, Vice President ACPE Indonesia Chapter… Read More

3 hours ago