News Update

Gaya Hidup Saat Ini Turunkan Daya Beli

Jakarta–Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro mengatakan, pada saat ini masyarakat Indonesia cenderung bergaya hidup yang boros atau hedonisme. Ini memengaruhi tingkat daya beli yang menjadi rendah.

Masyarakat lebih memilih membeli barang yang menunjang kehidupan sosialnya, hal itulah yang dinilainya sebagai salah satu penyebab daya beli turun pada Semester I-2017.

“Ketika kebutuhan untuk menunjukkan aktualisasi kelas menengah timbul, sedangkan pendapatan tidak meningkat dia harus memilih. Apa yang saya beli. Masyarakat lebih memilih beli yang buat dia eksis” jelas Ari pada seminar bertema “The Impact on The Digital Era on Bussiness Strategy and Conduct“, di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis 10 Agustus 2017.

Ari menambahkan, saat ini masyarakat cenderung menahan daya belinya untuk membeli barang elektronik yang mahal, namun lebih memilih membelanjakan uangnya untuk traveling ke luar kota ataupun berpergian ke tempat wisata.

“Misal, orang itu dia enggak beli pakaian karena pendapatannya itu dia gunakan untuk jalan-jalan, hotel, atau pergi wisata ke Bali atau macam-macam. Kita lihat sekarang bahwa kalau orang ketemu teman tidak menunjukkan HP-nya paling baru, tapi menunjukkan fotonya jalan-jalan ke mana kemudian di-upload ke FB dan Twitter,” ungkapnya.

Dirinya menambahkan, yang terjadi di masyarakat bukanlah peralihan (shifting) dari belanja konvensional ke online, tapi lebih disebabkan masyarakat menahan daya belinya hanya untuk eksistensi pribadi.

“Kalau kita cek data produksi kalau datanya bertumbuh itu ada pergeseran dari retail ke online. Tapi ternyata produksi melambat atau turun maka dia pindahnya bukan ke online tapi beli yang lain,” kata dia.

Sebagai data, konsumsi rumah tangga selama kuartal kedua 2017 tercatat sebesar 4,95 persen (year on year/yoy), pertumbuhannya cenderung melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh 4,94 persen (yoy). (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Suheriadi

Recent Posts

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

12 mins ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

16 mins ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

2 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

2 hours ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

2 hours ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

3 hours ago