Keuangan

Gawat, Serangan Siber Naik 2 Kali Lipat, IJK Sasarannya

Jakarta – Layaknya dua sisi mata uang koin, besarnya manfaat digitalisasi juga diiringi dengan meningkatnya ancaman siber. Data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyebutkan jumlah serangan siber selama 2021 mencapai 1.149 juta naik dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Menanggapi hal ini, Direktur Eksekutif & Kepala Departemen Pengaturan dan Penelitian Perbankan Otoritas Jasa Keuangan, Anung Herlianto menyoroti industri jasa keuangan (IJK) yang sering kali menjadi sasaran dari serangan siber tersebut.

“23% serangan siber pada top 10 industri di tahun 2020 terjadi di sektor keuangan. 28% nya adalah server access attack dan 10% nya ransomware. Kerugiannya luar biasa, mencapai US$123 miliar dengan data yang di tap (ambil) sebanyak 21,6 TB,” jelas Anung pada webinar yang diselenggarakan Infobank dengan tema “Retail Bank Mapping 2022 – The Rise of Neobank VS Cyber Crime,” Kamis, 17 Februari 2022.

Dari sisi regulasi, Anung menjelaskan OJK telah memiliki Manajemen Risiko Teknologi Informasi dalam POJK No12/POJK.03/2018 dan POJK No38/POJK.03/2016. OJK saat ini juga tengah mengkaji Consultative Paper berisi standar minimal yang harus dipenuhi oleh Bank dalam menerapkan manajemen risiko keamanan siber.

“Dua POJK ini akan kita sempurnakan, sudah mencakup tiga risiko, masalah IT dan penyelenggaraan TI, risiko outsource untuk operational resilience, dan juga risiko keamanan siber,” jelasnya.

Lebih jauh, Anung juga meminta kepada industri jasa keuangan untuk terus melakukan edukasi terkait dengan aspek keamanan bertransaksi digital serta pentingnya menjaga data pribadi. Dengan demikian, risiko bobolnya keamanan siber dalam sektor keuangan bisa terus diminimalisir. (*)

 

Editor: Rezkiana Nisaputra

Evan Yulian

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

2 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

3 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

4 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

4 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

6 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

6 hours ago