BEI; Fasilitasi UKM. (Foto: Istimewa).
Saat dicatatkan saham perseroan berada pada level tertinggi Rp750 per saham, dan terendah Rp650 per saham. Dwitya Putra
Jakarta–PT Garuda Metalindo Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini, dengan melepas 20% sahamnya ke publik.
Dengan pencatatan ini perseroan menjadi emiten ke sembilan atau 514 yang melantai di bursa tahun ini.
Pada pencatatan perdananya, Selasa, 7 Juli 2015, emiten dengan kode saham BOLT ini dibuka dengan harga Rp700 per saham atau naik sebanyak Rp150 per saham.
Saham BOLT berada pada level tertinggi Rp750 per saham, terendah Rp650 per saham dan ditransaksikan sebanyak 43 kali, dengan volume 3.800 lot.
Dalam hajatannya ini saham yang dilepas perseroan sebanyak 468,75 juta dengan harga yang ditawarkan sebesar Rp550 per saham, serta harga nominal Rp100 per saham. Artinya, dengan menawarkan harga Rp550 per saham, maka dana segar yang bisa diraih perseroan sebesar Rp257,81 miliar.
Dana hasil IPO, rencanya sebesar 52% akan digunakan untuk pembayaran utang, 28% untuk belanja modal, dan sisanya 20% untuk modal kerja.
Demi memuluskan rencana IPO ini, perseroan telah menunjuk PT RHB OSK Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi. Penjamin efek antara lain, PT Lautandhana Securindo, PT Magenta Kapital Indonesia, PT Valbury Asia Securities dan PT Yule Sekurindo Tbk. (*)
@dwitya_putra14
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More