Categories: Ekonomi dan Bisnis

Garuda Cetak Laba USD76,48 juta

Jakarta – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (Garuda) membukukan kinerja positif dengan mencetak laba US$76,48 juta pada akhir 2015. Perolehan tersebut merupakan raihan yang cukup positif, bila dibanding kinerja tahun sebelumnya yang tercatat mengalami kerugian sebesar US$380,04 juta.

Mengutip laporan keuangan yang dipublikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 16 Febuari 2016, laba yang diraih tersebut seiring penurunan beban usaha perseroan dari posisi US$4,29 miliar di akhir 2014 menjadi US$3,73 miliar per Desember 2015.

Porsi beban usaha, terdiri dari operasional penerbangan menjadi USD2,19 miliar, pemeliharaan dan perbaikan US$376,50 juta, tiket penjualan dan promosi US$309,60 juta, bandara US$301,88 juta, pelayanan penumpang US$ 270,75 juta, administrasi dan umum US$224,90 juta, operasional hotel US$29,69 juta, operasional transportasi US$17,52 juta, dan operasional jaringan sebesar US$10,30 juta.

Meski meraih laba bersih, porsi pendapatan usaha dari perusahaan pelat merah ini masih mengalami penurunan jadi sebesar US$3,81 miliar di akhir 2015, dibanding sebelumnya sebesar US$3,93 miliar.

Sepanjang 2015, jumlah aset perusahaan dengan kode emiten GIAA ini mengalami peningkatan menjadi US$3,31 miliar, jika dibanding porsi aset sebesar US$3,11 miliar di akhir 2014.

Posisi liabilitas jangka pendek dan panjang masing-masing menjadi US$1,19 miliar dan US$1,16 miliar. Sedangkan porsi ekuitas menjadi US$950,72 juta di 2015, dari posisi ekuitas sebesar US$879,46 juta per Desember 2014. (*) Dwitya Putra

Apriyani

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

27 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

37 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

1 hour ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

1 hour ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago