Jakarta – PT Celebes Railway Indonesia (CRI) tengah menggarap proyek pembangunan prasarana Kereta Api Makassar – Parepare di Sulawesi Selatan. Sejalan dengan hal tersebut, perseroan pun mendapatkan fasilitas pembiayaan dari PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF), PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMF, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).
PT CRI merupakan special purpose company yang dibentuk oleh Konsorsium PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Bumi Karsa PT China Communications Construction Engineering Indonesia PT Iroda Mitra, selaku pemenang pemenang lelang pengadaan Badan Usaha Pelaksana Perkeretaapian Umum Makassar-Parepare Dengan Skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Lelang No. PL.104/B.21/DJKA/11/19 tertanggal 6 Februari 2019.
Kementerian Perhubungan, selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama, kemudian telah melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tentang Penyelenggaraan Prasarana Perkeretaapian Umum Makassar-Parepare dengan skema KPBU Nomor: HK.201/A.250/DJKAIIV/19 dan Nomor: O1/EXT/IV/CRI DU/2019 pada tanggal 5 April 2019 (PKS) sebagaimana telah diubah dengan Amandemen PKS Nomor HK.201/B. 756/DJKA/2020 dan Nomor 027/CRI/DIR/XII/2020 tanggal 4 Desember 2020.
Sebagai salah satu wujud pemenuhan kewajiban di dalam PKS, PT CRI telah malaksanakan penandatanganan perjanjian pembiayaan yang dihadiri langsung oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, selaku perwakilan dari Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama, dan masing-masing perwakilan dari PT Indonesia Infrastructure Finance dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), dan PT Bank Syariah Indonesia, Tbk.
Pembiayaan atas proyek pembangunan jalur Kereta Api Makassar Parepare di Sulawesi Selatan akan dilakukan dalam 2 tranche, yaitu Tranche A untuk membiayai konstruksi, pengujian dan uji coba, serta penyelesaian Emplasemen Stasiun Pelabuhan Garongkong sebagai salah satu bagian dari Prasarana Perkeretapaian Segmen B dan Prasarana Perkeretaapian Segmen F dari jalur kereta api Makassar – Parepare, dan Tranche B untuk membiayai bunga selama masa konstruksi, dengan menggunakan skema konvensional maupun Syariah.
Proyek pembangunan jalur Kereta Api Makassar- Parepare merupakan proyek pembangunan kereta api pertama di Indonesia yang menggunakan skema KPBU dan dengan menggunakan skema pembayaran ketersediaan layanan, yang ditargetkan beroperasi secara komersial di tahun 2022 untuk melayani area Sulawesi Selatan meliputi 5 Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Barru, Kota Makassar, dan Kota Parepare. Nantinya, jalur Kereta Api Makassar – Parepare tersebut akan berperan sebagai sarana transportasi untuk mendukung permintaan angkutan penumpang dan perpindahan barang, serta membangun konektivitas nasional.
Sebagai salah satu proyek strategis nasional Pemerintah dengan nilai proyek kurang lebih Rp1 triliun, proyek pembangunan jalur Kereta Api Makassar -Parepare di Sulawesi Selatan diharapkan dapat memberikan dampak langsung maupun tidak langsung pada percepatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Selatan. (*)
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More