Jakarta – Kawasan pendidikan Jatinangor semakin menarik untuk pengembangan proyek hunian. Salah satu kecamatan yang masuk dalam Kabupaten Sumedang ini kedatangan ribuan mahasiswa baru dari berbagai daerah setiap tahunnya.
Jatinangor mempunyai beberapa perguruan tinggi, seperti Universitas Padjajaran, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), dan IKOPIN. Institut Teknologi Bandung (ITB) pun memindahkan sebagian aktivitas perkuliahan ke Jatinangor. Ini menjadi daya tarik sekaligus pasar potensial bagi pengembang properti. Permintaan hunian di wilayah Jatinangor terus meningkat.
Pengamat Ekonomi Yoyok Prasetyo yang juga merupakan pengajar di salah satu perguruan tinggi di Bandung, mengungkapkan, dalam beberapa tahun terakhir, kawasan Jatinangor semakin ramai kedatangan para mahasiswa baru. Mereka datang dari berbagai wilayah di Indonesia.
Baca juga: Kembangkan Sistem Manajemen Properti, APP Gandeng Unitek Pratama Indonesia
Jatinangor mempunyai fasilitas untuk pendidikan yang cukup baik. Pilihan kampus dan jurusan pun beragam. Tidak heran bila bisa menarik mahasiswa untuk datang.
“Dampak positif nya tentu pada sektor ekonomi, khususnya kebutuhan hunian bagi mahasiswa selama menempuh pendidikan,” kata Yoyok dalam keterangan resmi, dikutip Selasa, 24 September 2024.
Kebutuhan akan hunian mahasiswa itu pula yang ditangkap pengembang properti Adhi Persada Properti (APP). Anak usaha BUMN Adhi Karya ini mengembangkan Apartemen Taman Melati Jatinangor sejak beberapa tahun lalu.
Hunian ini dibangun di kawasan pendidikan Jatinangor dan memiliki total 770 unit hunian yang terdiri dari berbagai tipe. APP melihat, hunian mahasiswa sekarang ini tidak hanya rumah kos atau sewa. Apartemen juga bisa menjadi pilihan mahasiswa untuk tinggal dengan nyaman selama menempuh pendidikan.
Hal itu diungkapkan Nurul Ilmi, Project Manager Taman Melati Jatinangor. Menurutnya, bagi kalangan ekonomi menengah ke atas, apartemen bisa menjadi pilihan tepat untuk tinggal selama menempuh pendidikan.
“Hal ini karena di apartemen berbagai fasilitas bisa didapatkan, yang tentunya mendukung kebutuhan mashasiswa selama belajar. Saat ini, tingkat hunian baik yang menempati dengan membeli maupun menyeewa di Apartemen Taman Melati Jatinangor cukup tinggi,” terangnya.
Baca juga: Bank Mandiri Kini Tawarkan Properti Lelang di Rumah123
Nurul melanjutkan, tingkat hunian di Taman Melati Jatinangor cukup tinggi dari yang membeli unit. Hal ini disebabkan tren kenaikan harga yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Tidak sedikit orang tua mahasiswa yang memilih untuk membeli unit, dibandingkan mengeluarkan biaya sewa kos setiap bulan.
“Selain itu, beberapa investor juga menunjukkan ketertarikannya untuk investasi jangka panjang. Hal ini karena prosentase kenaikan harganya melebihi suku bunga perbankan yang ada saat ini,” pungkas Nurul. (*) Ari Astriawan
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More
Labuan Bajo - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa, akan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) terbaru… Read More
Jakarta - PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berhasil… Read More
Jakarta – Guna meningkatkan literasi keuangan para pekerja migran Indonesia (PMI), Asosiasi Fintech Indonesia (AFPI)… Read More