Jakarta — Divisi Enterprise Service PT Telkomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melakukan transformasi brand menjadi “Telkom Digital Solution” untuk pelanggan segmen High End Market.
Judi Achmadi, Executive Vice President Divisi Enterprise Service Telkom dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan bahwa Telkom Digital Solution dapat membantu perusahaan untuk melakukan transformasi digital melalui digital ecosystem solution yang terintegrasi dengan mengedepankan customer experience dan business value terbaik yang diperlukan oleh High End Market.
Secara rinci, Judi juga menjelaskan solusi digital yang di deliver oleh Telkom Digital Solution meliputi 11 kategori solusi, yaitu:
1. Business Process Outsourcing (BPO) / Business Process Management (BPM), merupakan kegiatan pengalihdayaan sebagian proses bisnis perusahaan kepada pihak ketiga dengan tujuan untuk efisiensi biaya serta mengurangi resiko sehingga perusahaan dapat lebih fokus pada bisnis intinya dan meningkatkan kinerja perusahaan. Solusi ini di antaranya meliputi Enterprise Shared Services, Managed Service Operation, serta Integrated Health Claim Management.
2. Customer Relationship Management (CRM), merupakan sistem yang dibangun perusahaan untuk mengelola hubungan dengan pelanggan maupun calon pelanggan secara efektif dengan menggunakan semua data interaksi perusahaan dengan pelanggan, sehingga engagement dengan pelanggan dapat meningkat. Solusi ini meliputi Channel Digital Contact Center, CRM Analytics dan Order Management System.
3. Data Center & Cloud Services. Infrastruktur teknologi informasi yang aman dan handal dengan ketersediaan koneksi yang tinggi sangatlah penting dalam bisnis perusahaan untuk menjamin kontinuitas bisnis. Membangun data center sendiri (in-house) bukanlah pilihan yang tepat karena akan membebani cost dan sumber daya sehingga menjadi tidak fokus pada core business perusahaan.
4. Device/Hardware & Mobility Management, meliputi Seat Management dan Enterprise Mobility Management, dimana akan mengurangi resiko investasi perusahaan yang disebabkan oleh cepatnya perangkat menjadi obsolete karena perusahaan tidak lagi mengeluarkan one-time expense melainkan operational expense.
5. Digital Advertising, meliputi Online Advertising, Mobile Advertising, Digital Out Of Home (DOOH), Big Data Analytic, serta Digital Proximity. Dengan solusi tersebut, perusahaan akan dapat lebih efektif dalam membangun brand awareness, memasarkan, dan memberikan customer experience yang lebih baik.
6. ICT System Integration, meliputi Supply Chain Management (Fleet Management System, Vessel Traffic Monitoring System, dan Warehouse Management System) serta Digital Seaport Solution (Port Community System, Terminal Operation System, Car Terminal Operating System, Integrated Mobile Truck Announcement, Integrated Port Surveillance, dan Cargo Distribution System) yang mendukung proses bisnis perusahaan sehingga dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
7. Payment Services, meliputi Billing Payment Aggregator, E-Payment Platform, serta Online Payment Solution/Internet Payment Gateway yang dapat mengelola transaksi keuangan secara real time. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam mengelola Billing Collection, memberikan kemudahan dan variasi pilihan channel pembayaran dan meningkatkan pelayanan kepada konsumen serta dengan mudah melakukan monitoring data dan meningkatkan kualitas collection.
8. M2M (Machine to Machine) / IoT (Internet of Things), merupakan solusi digitalisasi proses kerja dengan tujuan efisiensi dan efektivitas sumber daya dimana perusahaan dapat memperoleh informasi secara real time dan memastikan semua perangkat berjalan baik. Solusi ini meliputi Smart Home, Smart Building, Smart Metering dan Wastewater Management.
9. Managed Network Services (MNS), merupakan solusi pengelolaan jaringan perusahaan secara end-to-end mulai dari layanan network hingga perangkat pelanggan/CPE (Customer Premises Equipment), dari data center, WAN (Wide Area Network) hingga ke LAN (Local Area Network) sehingga perusahaan dapat fokus pada kelangsungan bisnis perusahaan. Solusi ini meliputi MNS WAN, MNS Cloud Wireless Local Area Network (WLAN), serta WAN Optimisation.
10. Satellite Services, meliputi penyediaan kebutuhan telekomunikasi bagi masyarakat dan perusahaan di wilayah yang belum terjangkau infrastruktur kabel melalui solusi layanan VSAT (Very Small Aperture Terminal), Mobile Satellite Service (MSS), Broadband Satellite (Mangoe Sky), Broadcast Services, TV Uplink dan SNG/Satellite News Gathering.
11. Voice, Data & Internet Connectivity, yang memberikan kemudahan akses/konektivitas berupa layanan voice, data, dan koneksi broadband melalui akses dedicated & broadband internet. Solusi ini meliputi Voice Services, VPN IP, Metro-e, Internet Dedicated (ASTINet), IP Transit, Content Delivery Network (CDN), Global Connectivity, Wifi ID dan Radio IP.
Semua solusi tersebut dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan skala bisnis perusahaan. “Telkom Digital Solution akan senantiasa mendukung transformasi digital bagi perusahaan untuk berkembang dan memberikan layanan terbaik bagi para pelanggan,” tutup Judi.(*)
Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengangkat Yon Asral sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua… Read More
Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA)… Read More
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan dua nama baru sebagai tersangka dalam pengembangan… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan proses pengembangan kegiatan usaha bullion atau usaha yang berkaitan dengan… Read More
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan fasilitas digital banking yang dimiliki sebagai alternatif… Read More