Keuangan

Gara-Gara Unit Link, Premi Asuransi Jiwa Jeblok 6,9% di Kuartal I-2023

Jakarta – Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat pendapatan premi industri asuransi jiwa secara unweighted pada kuartal pertama 2023 menurun 6,9% secara tahunan menjadi Rp45,60 triliun.

Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon mengatakan, penurunan premi disebabkan oleh pendapatan premi produk unit link yang menurun, kanal distribusi bancassurance yang menurun, dan dari cara pembayaran singke premium yang turun.

“Jadi secara kombinasi, yang turun itu unit link single premium yang dipasarkan lewat bancassurance,” ujarnya, di Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023.

Sebagai informasi, premi dari produk unit link mengalami penurunan 20,9% secara tahunan menjadi Rp22,98 triliun di kuartal pertama 2023.

Aspek kedua, lanjut Budi, karena di kuartal I 2022 belum ada SEOJK produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI), sementara di periode yang sama rahun ini sudah harus sepenuhnya tunduk pada aturan tersebut.

Menurut Budi, jika dikaitkan dengan aspek pertama, maka erat kaitannya dengan SEOJK PAYDI. “Kami menyikapinya bukan karena ada anggota AAJI yang sakit, tetapi kebetulan sedang ada konsolidasi karena memasarkan PAYDI. Jadi butuh kesiapan anggota kami untuk menerapkan dengan baik, men-training agen, dan sebagainya,” tegas Budi.

Berbeda dengan premi unweighted yang tumbuh negatif, pendapatan premi weighted tumbuh 2% secara tahunan menjadi Rp28,10 triliun pada kuartal I 2023. (*) Bagus Kasanjanu

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

50 mins ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

55 mins ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

2 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

3 hours ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

3 hours ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

3 hours ago