Gara-gara Perang Dagang OJK Pesimis Dengan Pertumbuhan Kredit

Jakarta – Masih memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pesimis dengan pertumbuhan kredit. Bahkan OJK memangkas target pertumbuhan kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK) di 2019.

Demikian hal tersebut seprti dipaparkan oleh Ketua OJK Wimboh Santoso. Dirinya mengungkapkan, revisi pertumbuhan kredit 2019 dari sebelumnya sebesar 10 persen hingga 12 persen dipangkas menjadi 9 persen hingga 11 persen pada tahun ini.

“Jadi kalaupun turun itu akan terkena batas atasnya. Sekarang saja masih dua digit, pertumbuhan kredit di sekitar 11 persen,” kata Wimboh di Jakarta, Senin 17 Juni 2019.

Wimboh menambahkan, terdapat beberapa faktor yang membuat pihaknya memangkas target tersebut, salah satunya ialah masih memanasnya perang dagang yang membuat bank-bank merevisi dan menurunkan Rencana Bisnis Bank (RBB) miliknya.

“Ada beberapa bank yang tertunda (kredit). Faktornya beragam. Ada juga karena imbas perang dagang,” tambah Wimboh.

Tak hanya itu, menurutnya ketidakpastian global tersebut juga akan berpengaruh dengan DPK perbankan. Pihaknya juga merevisi pertumbuhan DPK turun. Jika sebelumnya DPK ditargetkan tumbuh antara delapan sampai 10 persen atau Rp482 triliun, maka sekarang targetnya menjadi tujuh hingga sembilan persen atau senilai Rp414 triliun. (REZ)

Suheriadi

Recent Posts

Resmi Diberhentikan dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Saya Terima dengan Profesional

Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More

41 mins ago

IHSG Ditutup Bertahan di Zona Merah 0,74 Persen ke Level 7.161

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More

50 mins ago

Naik 4 Persen, Prudential Indonesia Bayar Klaim Rp13,6 Triliun per Kuartal III-2024

Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More

2 hours ago

Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z

Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More

2 hours ago

BPS Catat IPM Indonesia di 2024 Naik jadi 75,08, Umur Harapan Hidup Bertambah

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More

3 hours ago

Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Raih Penjualan Rp2,02 Triliun di Kuartal III-2024

Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More

3 hours ago