Categories: KeuanganNews Update

Gara-Gara Ini, Total Aset Adira Finance Terkoreksi Hingga 25,38%

Jakarta – Kondisi pandemi Covid-19 sepertinya masih memberikan dampak terhadap bisnis perusahaan pembiayaan seperti PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, (Adira Finance). Hal ini tercermin dari kinerja keuangan perusahaan yang masih turun. Tercatat, laba Adira Finance di Kuartal III-2021 mengalami penurunan 7,48% menjadi Rp753,27 miliar.

Demikian disampaikan oleh Direktur Keuangan Adira Finance, I Dewa Made Susila dalam media update kinerja Q3-2021 Adira Finance yang digelar secara virtual, Jumat, 29 Oktober 2021. Menurutnya, penurunan laba tersebut juga diiringi dengan total aset Adira Finance yang juga masih mengalami koreksi hingga akhir September 2021.

Pada Kuartal III-2022, Adira Finance tercatat memiliki aset sebesar Rp24,02 triliun, atau mengalami penurunan hingga 25,38% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan aset tersebut, kata I Dewa Made Susila, disebabkan rundown portfolio yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pembiayaan baru.

“Itu menyebabkan aset kami turun. Penurunan aset akan berdampak pada pendapatan. Maka profit kami mengalami sedikit penurunan dari tahun lalu,” ujar Made.

Namun dari segi pembiayaan, Presiden Direktur Adira Finance Hafid Hadeli mengungkapkan, pembiayaan baru Adira Finance pada Kuartal III-2021 tercatat sebesar Rp18,1 triliun per September 2021, atau meningkat 36% secara tahunan. Pembiayaan yang tumbuh solid ditopang oleh kenaikan penjualan otomotif, khususnya mobil baru dan motor baru.

“Adira Finance tumbuh 36% sampai September 2021. Kontribusi tertinggi dari segmen mobil baru yang naik 55%. Lalu motor baru juga tumbuh 34%. Ini sign yang bagus untuk industri keuangan. Demand terhadap otomotif meningkat. Harapannya tahun 2022 bisa tumbuh lebih lanjut lagi,” jelas Hafid. (*) Ari Astriawan

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

IHSG Pekan Ini Melemah 0,83 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp15.603 Triliun

Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 dan ditutup di level 8.537,91.… Read More

22 mins ago

Lovina Beach Brewery (SRTK) dan Coco Bali Bawa Minuman Lokal Bali Ekspansi ke Pasar Global

Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More

7 hours ago

Kaleidoskop 2025: Deretan Menteri-Wamen yang Terseret Dugaan Kasus Korupsi

Jakarta - Sepanjang 2025, berbagai kasus korupsi menjerat para pejabat Indonesia yang berhasil diungkap Komisi Pemberantasan… Read More

12 hours ago

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

24 hours ago

Ada Fitur Auto DCA Explore Plans di PINTU, Simak Manfaatnya Buat Investor

Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More

1 day ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

1 day ago