Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menetapkan untuk menurunkan anggaran subsidi energi tahun 2023 sebesar 33% dibandingkan anggaran tahun 2022 yang mencapai Rp502,4 triliun. Menurutnya, untuk tahun 2023 anggaran subsidi energi ditetapkan hanya sebesar Rp336,7 triliun.
Menkeu mengungkapkan, penurunan anggaran subsidi energi tersebut sejalan dengan harga minyak yang sudah relatif lebih rendah ke level US$90 per barel. Di sisi lain, kurs mata uang rupiah juga diperkirakan dalam situasi yang relatif lebih baik.
“Artinya harga minyak relatif lebih rendah ke US$90 lagi, dan kurs kita juga diperkirakan dalam situasi relatif lebih baik saat ini yang sangat volatile,” ujar Menkeu dalam Konferensi Pers Nota Keuangan & RUU APBN 2023, Selasa, 16 Agustus 2022.
Namun, lanjutnya, volume subsidi energi tentunya harus dikendalikan. Karena jika tidak, anggaran subsidi Rp502 triliun saat ini pun bisa jebol jika volume subsidi tidak terkontrol.
“Kita berharap tadi jumlah kilo liter, juta kilo liter untuk pertalite, solar dan jumlah elpiji itu tetap dikendalikan, karena kalau tidak pasti akan melewati bahkan yang di Rp502,4 triliun pun bisa terlewati apabila volume subsidi tidak terkontrol,” katanya.
Baca juga : Anggaran Subsidi Bengkak, Pemerintah Pastikan Subsidi Energi di 2023 Lebih Tepat Sasaran
Selain itu dari sisi subsidi non energi, juga akan terus pemerintah jaga. Inilah yang menggambarkan kenapa APBN menjadi shock absorber, pemerintah tetap memberikan bantalan subsidi dan bantalan sosial yang sangat tinggi. (*) Irawati
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More