Ilustrasi: Progres pembangunan IKN di Kalimantan/istimewa
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi pulau Kalimantan di kuartal I 2024 tembus 6,17 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Angka tersebut tumbuh lebih tinggi dibandingkan kuartal I 2023 yang sebesar 5,82 persen yoy.
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan naiknya pertumbuhan ekonomi di Pulau Kalimantan didorong oleh adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Selain itu, pertumbuhan ekonomi Maluku dan Papua juga meningkat menjadi 12,15 persen di kuartal I 2024 dari 2,09 persen yoy di kuartal I 2023. Selanjutnya, ekonomi Sulawesi tumbuh sebesar 6,35 persen yoy di kuartal I 2024.
“Jadi, secara spasial 3 kelompok provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi adalah Maluku dan Papua, Sulawesi, dan Kalimantan,” kata Amalia, Senin, 6 Mei 2024.
Baca juga: Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal I 2024, Tertinggi Sejak 2019
Amalia menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi di ketiga wilayah tersebut terutama didorong oleh kegiatan pertambangan, industri logam, dan pembangunan IKN.
Meski demikian, sejumlah wilayah tercatat mengalami pertumbuhan ekonomi yang melambat di antaranya, Pulau Jawa dan Sumatera.
Dia merinci, Pulau Jawa tumbuh 4,84 persen yoy, melambat dari kuartal I 2023 sebesar 4,96 persen yoy. Kemudian, Pulau Sumatera tumbuh 4,24 persen yoy, lebih rendah dari kuartal I 2023 sebesar 4,79 persen.
“Di beberapa wilayah melambat seperti di Sumatera dan Jawa,” jelasnya.
Baca juga: BPS Beberkan Pendorong Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen
Meski melambat, kontribusi pertumbuhan ekonomi yang terbesar terhadap pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) masih disumbang oleh pulau Jawa sebesar 57,7 persen.
Selanjutnya, disusul oleh Sumatera 21,85 persen, Kalimantan 8,19 persen, Sulawesi 6,89 persen, Bali dan Nusa Tenggara 2,75 persen, serta Maluku dan Papua 2,62 persen.
Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2024 tembus 5,11 persen yoy, namun menurun 0,83 persen secara kuartalan (qtq). (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More