Gara-Gara Hal Ini, Perusahaan Tambang Hillcon Tunda IPO

Jakarta – PT Hillcon Tbk (HILL) sebagai perusahaan tambang yang berfokus pada nikel, sebelumnya telah melakukan masa bookbuilding pada Juni 2022. Namun, di Juli 2022, perusahaan membatalkan rencana initial public offering (IPO).

Direktur Hill, Jaya Angdika, mengatakan bahwa, alasan dari tertundanya IPO tersebut akibat dari kurangnya waktu persiapan perusahaan dalam melaksanakan IPO.

“Alasan IPO tertunda bukan karena PKPU tapi karena timetable yang gak keburu, karena kita udah mepet. OJK punya pertanyaan banyak karena ada PKPU itu kan, sebenernya udah kita beresin dalam waktu 4 hari karena kita ngga ada salah, tapi karena hal itu aja sih timetablenya ngga tepat,” ucap Jaya kepada media di Jakarta, 13 Januari 2023.

Meski begitu, pelaksanaan IPO tersebut akan dijadwalkan kembali pada 16 Februari 2023 dengan menargetkan pendapatan perusahaan hingga sebesar Rp6 triliun di tahun 2023 ini dengan laba bersih hingga Rp1 triliun.

“Dengan adanya IPO ini kita harapkan kita bisa mendapatkan sampai Rp6 triliun untuk pendapatan di tahun 2023 dan net income kita harapin bisa sampai Rp1 triliun,” imbuhnya.

Di samping itu, pada tahun 2022, perusahaan telah meraih pendapatan sebesar kurang lebih Rp3,2 triliun dan laba induk kurang lebih sekitar Rp300 miliar.

Adapun, berdasarkan prospektus, perusahaan akan melepas sebanyak 442,3 juta saham atau setara 15% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan dengan nilai Rp100 per saham.

Hillcon akan menawarkan harga saham pada kisaran Rp1.250 hingga Rp2.000 dengan berpotensi mendapatkan dana mencapai Rp884,6 miliar. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

2 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

16 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

22 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

23 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

24 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

1 day ago