Ekonomi dan Bisnis

GAPKI Klaim Seluruh Pengusaha Kelapa Sawit Bawa Pulang DHE

Jakarta – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengklaim seluruh pengusaha kelapa sawit telah membawa pulang seluruh Devisa Hasil Ekspor (DHE) miliknya ke dalam negeri.

Sekertaris Jenderal GAPKI Togar Sitanggang menyebut devisa hasil ekspor tersebut nantinya digunakan sebagai modal membeli bahan baku impor.

“Nyaris 100 persen harus kami konversi karena kami tidak bisa itu sudah ada di peraturan Bank Indonesia (BI), transaksi di dalam negeri harus dalam rupiah dan itu untuk kebutuhan operasional,” kata Togar di Hotel Millenium Jakarta, Rabu 8 Agustus 2018.

Walau begitu, pihaknya juga mengusulkan kepada bank sentral untuk dapat membuat kebijakan intensif DHE guna lebih memudahkan para eksportir khususnya pengusaha sawit kedepan.

Baca juga: BI Kaji Kebijakan Insentif DHE bagi Eksportir

“Tapi bagaimana itu bisa tidak merugikan, karena kan setiap bank mungkin akan berbeda dari setiap klien dan transaksi dia punya hedging berbeda-beda,” tambah Togar.

Tak hanya itu, pihaknya mendukung kebijakan pemerintah untuk mengimplementasikan program biodiesel 20% (B20) kepada kendaraan PSO dan non PSO. Dirinya menilai kebijakan tersebut bisa membantu menekan defisit neraca perdagangan.

Sebelumnya Bank Indonesia sendiri telah mengatur HDE dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 18/10/PBI/2016 tentang Pemantauan Kegiatan Lalu Lintas Devisa Bank dan Nasabah. Pihaknya berharap kebijakan baru nantinya akan lebih memudahkan eksportir.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

14 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

15 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

15 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

17 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

17 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

20 hours ago