Nasional

Gapai Emisi Nol Bersih 2060, Kearney Minta Indonesia Perlu Lakukan Ini

Jakarta – Perusahaan konsultan manajemen global, Kearney merilis laporan terbaru bertajuk ‘Indonesia’s Pathway to Net Zero 2060’ dalam mengkaji perjalanan ambisius Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih 2060.

Temuan Kearney menyoroti pada perlunya Indonesia untuk melakukan investasi strategis sebesar $2,4 triliun antara tahun 2022 dan 2060 di berbagai sektor utama, termasuk agriculture, forestry, and other land use (AFOLU), energi, transportasi, limbah, dan industries process and production use (IPPU). 

Investasi besar ini, yang rata-rata berjumlah $62 miliar per tahun, akan sangat penting bagi Indonesia dalam mencapai target ambisinya terhadap iklim.

Baca juga : Komitmen Bank Mandiri Mewujudkan Ekonomi Rendah Karbon, Seperti Apa?

“Investasi makro merupakan tulang punggung pertumbuhan inovasi dan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Presiden Direktur Kearney Indonesia Shirley Santoso, dikutip Senin, 9 September 2024.

Menurutnya, dengan mengarahkan sumber daya ke sektor-sektor yang memiliki dampak signifikan dengan potensi pertumbuhan tinggi dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produktivitas, mengurangi kemiskinan, dan mendorong inovasi yang sejalan dengan tujuan keberlanjutan global. 

“Investasi ini penting untuk memastikan masa depan Indonesia yang resilien dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan mengamankan posisi kepemimpinan negeri ini di pasar global,” jelasnya.

Principal di Kearney Indonesia Som Panda menambahkan, Indonesia memiliki peluang emas untuk menjadi pemimpin global di sektor teknologi ramah lingkungan.

Baca juga : Ini Alasan Jokowi Ajak Semua Pihak Mitigasi Perubahan Iklim

“Berinvestasi pada hidrogen, flow batteries  untuk kendaraan listrik, dan direct air CCS dapat membuka potensi dekarbonisasi yang sangat besar dan memposisikan Indonesia sebagai pemimpin dalam inovasi berkelanjutan,” bebernya.

Menurutnya, teknologi-teknologi ini tidak hanya berpotensi dapat mengurangi emisi tetapi juga dapat menciptakan industri baru, menarik investasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.  

Fokus yang kuat pada penelitian dan pengembangan di bidang-bidang tersebut sangatlah penting bagi Indonesia dalam mencapai tujuan ambisiusnya pada iklim dan mengamankan posisinya yang terdepan dalam hal ekonomi hijau secara global.

“Mencapai net zero pada tahun 2060 bukan hanya sekedar mengurangi emisi, namun juga mengubah perekonomian dan masyarakat kita untuk generasi mendatang. Dengan investasi dan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat memimpin upaya keberlanjutan global, memastikan pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan pelestarian lingkungan hidup,”pungkasnya. (*)

Editor : Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

43 mins ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

1 hour ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

2 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

21 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

21 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

21 hours ago