Perbankan

Gantikan Panji Irawan, RUPST Bank Mandiri Tunjuk Eka Fitria Sebagai Direktur

Jakarta – Bank Mandiri menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari ini, Selasa (14/3).

Dalam RUPST, pemegang saham memutuskan untuk mengangkat Eka Fitria sebagai Direktur Treasury & Internasional Banking, menggantikan Panji Irawan yang telah habis masa jabatannya.

Eka Fitria sebelumnya menjabat sebagai SVP International Banking & Financial Institutions Bank Mandiri.

Sementara di jajaran komisaris, pemegang saham sepakat mengangkat mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali serta mantan anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Heru Kristiyana sebagai Komisaris Independen menggantikan Boedi Armanto.

Setelah perubahan, berikut susunan komisaris dan direksi perseroan:

Dewan Komisaris

  1. Komisaris Utama/Independen: M. Chatib Basri
  2. Wakil Komisaris Utama/Independen: Andrinof A. Chaniago
  3. Komisaris Independen: Heru Kristiyana*
  4. Komisaris Independen: Zainudin Amali*
  5. Komisaris Independen: Loeke Larasati Agoestina
  6. Komisaris Independen: Muliadi Rahardja
  7. Komisaris: Rionald Silaban
  8. Komisaris: Nawal Nely
  9. Komisaris: Arif Budimanta
  10. Komisaris: Faried Utomo
  11. Komisaris: Muhammad Yusuf Ateh

Dewan Direksi

  1. Direktur Utama: Darmawan Junaidi
  2. Wakil Direktur Utama: Alexandra Askandar
  3. Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin
  4. Direktur Kepatuhan & SDM: Agus Dwi Handaya
  5. Direktur Treasury & International Banking: Eka Fitria*
  6. Direktur Commercial Banking: Riduan
  7. Direktur Jaringan & Retail Banking: Aquarius Rudianto
  8. Direktur Operation: Toni E.B. Subari
  9. Direktur Corporate Banking: Susana Indah K. Indriati
  10. Direktur Hubungan Kelembagaan: Rohan Hafas
  11. Direktur Keuangan & Strategi: Sigit Prastowo
  12. Direktur Information Technology: Timothy Utama

Berdasarkan laporan keuangannya, Bank Mandiri berhasil mencetak laba bersih senilai Rp41,2 triliun di sepanjang tahun 2022. Nilai itu tumbuh 46,89% dari posisi 2021 sebesar Rp28,02 triliun.

Pertumbuhan laba bersih tersebut turut ditopang oleh optimalisasi fungsi intermediasi perseroan yang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang positif. Tercatat, hingga akhir 2022, kredit secara konsolidasi perseroan mampu tumbuh positif sebesar 14,48% secara tahunan alias year on year (YoY) dari Rp1.050,15 triliun menjadi Rp1.202,2 triliun. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

IHSG Dibuka pada Zona Merah ke Level 7.151

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (18/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

16 mins ago

Harga Emas Antam Naik Rp8.000, Sekarang Segram Dibanderol Segini

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 18 November… Read More

34 mins ago

IHSG Berpotensi Melemah, Simak 4 Saham Rekomendasi Analis

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

1 hour ago

PLN Perkuat Kolaborasi dan Pendanaan Global untuk Capai Target 75 GW Pembangkit EBT

Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More

14 hours ago

Additiv-Syailendra Capital Perluas Distribusi Produk Keuangan

Jakarta - Additiv, perusahaan penyedia solusi keuangan digital, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Syailendra Capital, salah… Read More

14 hours ago

Banyak Fitur dan Program Khusus, BYOND by BSI Raih Respons Positif Pasar

Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More

19 hours ago